Pelanggan PDAM Bandung Diimbau Bayar Tagihan Tetap Secara Online, Restoran Ajukan Penangguhan
Pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung diimbau membayar tagihan secara online.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung diimbau membayar tagihan secara online. Pasalnya, Kota Bandung masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona sampai 12 Juni.
Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung, Dewi Reswati Purnamasari, mengatakan pembayaran rekening bisa melalui anjungan tunai mandiri (ATM), SMS banking, internet banking UI debit atau teller bank Mandiri, BNI, BJB, BRI, PPOB, BTN, BCA, Niaga, dan Bukopin.
"Pelanggan bisa juga membayar melalui aplikasi smartphone yang sudah bekerja sama dengan bank-bank melalui Tokopedia, Shopee, Dana, bahkan bayar pakai Gopay Gojek juga bisa atau di Indomaret," ujar Dewi di kantornya, Senin (1/6/2020).
Untuk informasi pemasangan baru dan pembukaan kembali saluran air PDAM Tirtawening Kota Bandung, calon pelanggan bisa menghubungi ke nomor WhatsApp 081214696449.
Sedangkan untuk pengaduan mengenai tagihan melonjak, tidak ada air, kebocoran, meteran rusak, bisa menghubungi ke nomor WhatsApp 085315170270 dan 082111691329.
Untuk operasional pelayanan itu setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB (chat only) .
Menurut Dewi, ada pandemi Covid-19, loket pembayaran di 11 kas pembatu hanya beroperasi mulai pukul 07.30 sampai pukul 14.30 WIB. Sebelum masa pandemi, beroperasi hingga pukul 15.30 WIB.
"Pelanggan yang menggunakan fasilitas online saat masa pandemi Covid-19 ini sebanyak 92.714 pelanggan dan membayar tepat waktu, khususnya pelanggan rumah tangga," ujar Dewi.
• Kemenkes Ingatkan Masyarakat Bisa Manfaatkan Obat Tradisional dan Fitofarmaka untuk Jaga Kesehatan
Sedangkan pelanggan kelompok niaga seperti hotel dan restoran banyak yang mengajukan penangguhan pembayaran.
"Adanya pandemi Covid pembayaran melalui loket sejak Februari sampai Mei ada penurunan 9.078 beralih ke online," ujarnya.
• Tanpa Pesta dan Arak-arakan, Duka Pengantin Anggota Komunitas Motor di Kuningan
Dewi mengatakan, walau di masa PSBB, tetap ada yang mengajukan pemasangan baru. Pendaftaran melalui online rata-rata sehari satu hingga tiga calon pelanggan. Ada juga yang langsung ke loket,
antara dua sampai empat pendaftar per hari. (*)