Viral Tulisan Peringatan di Rumah yang Ditinggal Penghuninya Mudik, Kesepakatan Warga Desa Gandasari
Foto tulisan peringatan di rumah viral di Twitter. Dari penjelasan di cuitan tersebut, foto itu sengaja di pasang di rumah yang ditinggal penghuninya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Giri
Makasih btw. Pak rt banyak yang dukung.
Banyak banget warga sini yang ngejudge si bapa rt. Makanya makasih udah jadi viral biar bapa rt semangat wkwk," kata teman @dewisutrisno_.

Mengutip dari Kompas.com, tulisan tersebut dibuat di Desa Gandasari, Soreang, Kabupaten Bandung.
Parno, Ketua RT 03/15 membenarkan rumah yang ditinggal mudik akan diberi papan penanda.
“Betul,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).
Parno juga mengatakan tujuannya adalah agar warga sekitar mengetahui dan lebih untuk perlindungan bagi warga yang lain.
Sehingga harapannya, hal itu dapat mempertahankan zona di wilayah tersebut agar tidak menjadi zona merah.
Pihaknya juga mengatakan pemasangan papan peringatan tersebut dilakukan sudah berdasarkan kesepakatan warga.
Selain itu, penghuni rumah sejauh ini juga menerima karena sudah ada sosialisasi sebelum mereka pergi.
“Kalau ini sih menerima, sebelumnya kami sudah informasikan, sosialisasikan untuk tidak pergi. Bahkan sebelum pergi sempat kami larang tapi akhirnya tetap pergi juga," kata dia.
Parno mengatakan, ada dua keluarga yang tengah melakukan karantina mandiri di lingkungannya.
Keduanya, disebut Parno, sudah menjalani isolasi lima hari karena mereka baru saja mudik dari Karawang.
Parno juga menceritakan, untuk pemasangan papan penanda di depan rumah warga seusai melakukan perjalanan jauh ini hanya dilakukan di wilayah RT-nya meskipun di lingkup RW juga ada berbagai imbauan baru.
Ajud Sudaswara selaku Ketua RW setempat mengatakan sudah sejak sebelum Lebaran sudah ada perintah untuk warga agar melakukan isolasi mandiri.
Terutama bagi warga yang baru saja melakukan perjalanan ke wilayah yang termasuk zona merah penularan virus corona.