Bakal Terapkan AKB, Bupati Cirebon Minta Semua Elemen Jangan Sampai Lengah

Kabupaten Cirebon bakal menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) mulai Juni 2020.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Kepala daerah se-Ciayumajakuning saat konferensi pers usai rapat koordinasi evaluasi PSBB Jawa Barat di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (29/5/2020) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kabupaten Cirebon bakal menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) mulai Juni 2020.

Karenanya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Cirebon yang berakhir hari ini tidak diperpanjang.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menegaskan, penerapan PSBB di Kabupaten Cirebon diubah menjadi AKB.

Ia pun meminta seluruh elemen Kabupaten Cirebon tetap waspada dan tertib menerapkan protokol kesehatan.

Diduga Minum Oplosan Miras dan Hand Sanitizer, Nyawa Sy Tak Tertolong sementara T Alami Kebutaan

"Saya meminta agar kita semua jangan lengah, dan protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan, terutama di tempat keramaian," kata Imron Rosyadi kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (30/5/2020).

Saat ini, menurut dia, Kabupaten Cirebon bersama 14 daerah lain di Jawa Barat masuk kategori zona biru.

Ia tidak menginginkan level penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali menjadi zona kuning.

Karenanya, Imron meminta peran aktif masyarakat untuk selalu memerhatikan protokol kesehatan saat AKB mulai diterapkan.

"Saat AKB dimulai protokol kesehatan ini harus semakin ditingkatkan, jangan sampai mengendur," ujar Imron Rosyadi.

Pihaknya mengakui adanya ketentuan tersendiri mengenai protokol kesehatan yang diterapkan selama AKB.

Hari Pertama Zona Biru di Cianjur, Sejumlah Ruas Jalan Macet

Nantinya, ketentuan itu diatur dalam surat edaran resmi dari pemerintah yang memuat aturan dan protokol kesehatan yang harus dilakukan.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved