New Normal di Jabar

New Normal Dimulai Pekan Depan, Apakah Tempat Hiburan Boleh Beroperasi? Ini Kata Pemkot Bandung

New normal dimulai pekan depan. Apakah tempat hiburan boleh beroperasi?

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwantono meninjau langsung Bioskop yang ada di Braga City Walk, Kota Bandung, Rabu (25/3/2020). Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, Bioskop tersebut sudah tidak beroperasi untuk sementara waktu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bioskop di Kota Bandung dipastikan bakal tetap tutup meski bakal diterapkan new normal atau tatanan normal baru pada awal Juni 2020.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, belum ada keputusan sampai kapan tempat hiburan seperti bioskop akan tutup.

"Bioskop masih tutup. Belum dibuka," ujar Kenny, melalui pesan singkat, Kamis (28/5/2020).

Kenny mengaku, akan melakukan evaluasi setelah diterapkannya tatanan normal baru.

Jika warga Kota Bandung patuh, menerapkan protokol kesehatan serta angka kasus corona melandai, pihaknya bakal mempertimbangkan pembukaan bioskop di fase kedua.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Disparbud Jabar, terdapat dua fase pemulihan ekonomi.

Fase pertama pemulihan berada dalam rentang waktu Juni hingga Agustus.

Kemudian, fase kedua berada dalam rentang September hingga Desember.

"Ini kan baru fase pertama, setelah fase pertama selesai akan dievaluasi. Kalau masyarakat lebih disiplin dan patuh, dan kurva melandai, akan kita pertimbangkan di fase kedua," katanya.

Sebelumnya, Asosiasi perusahaan pusat belanja Indonesia (APPBI) meminta agar mal di Kota Bandung diizinkan beroprasi pada 30 Mei 2020, bertepatan dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Saat ini, APPBI masih menunggu hasil kajian evaluasi yang dilakukan pemerintah Kota Bandung.

Jika PSBB dihentikan dan menerapkan tatanan normal baru, maka kemungkinan mal akan diizinkan beroprasi dengan sejumlah syarat.

New Normal, Ketua KSPSI Jabar: Pemerintah Lebih Peduli Ekonomi daripada Nyawa Manusia

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved