Kisah Epy Kusnandar, Kang Mus Preman Pensiun, Pernah Idap Tumor Otak, Divonis Umur Tinggal 4 Bulan

Epy Kusnandar semakin terkenal berkat perannya sebagai Muslihat atau Kang Mus di Preman Pensiun.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
sumsel.tribunnews.com
Epy Kusnandar saat merekam vokalnya. 

TRIBUNJABAR.ID - Epy Kusnandar semakin terkenal berkat perannya sebagai Muslihat atau Kang Mus di Preman Pensiun.

Dalam Preman Pensiun 4, Kang Mus sudah pensiun sebagai bos preman di Bandung.

Kang Mus beralih profesi berbisnis kicimpring dengan merk Kicimpring Family.

Terlepas dari sinetron komedi karya Aris Nugraha tersebut, Epy Kusnandar pernah punya pengalaman masa lalu yang tak disangka-sangka.

Dulu, pada tahun 2010, dia pernah divonis menderita penyakit mematikan, yaitu tumor otak.

Hal ini sempat diceritakan Karina Ranau, istri dari Epy Kusnandar pada tahun 2011 yang dimuat di Kompas.com dan dikutip oleh fame.grid.id.

Karina bercerita, kala itu Epy awalnya mengalami mundah-muntah, demam tinggi, dan tekanan darahnya naik.

Dia menyebut, itu adalah sakit yang paling parah.

Kesedihan Epy Kusnandar, Kenang Cerita Kang Bahar Preman Pensiun: Kenapa Harus Duluan Pergi Pensiun?

Sebelum mengalami gejala tersebut, Epy hanya mengeluh sakit biasa saja.

Biasanya, hanya minum obat saja Epy akan sembuh.

"Kemarin (2010, red), waktu nyetir, tiba-tiba sudah black out, bola matanya putih, pokoknya sudah parah banget. Lalu, langsung dirawat di rumah sakit dan akhirnya baru ketahuan kalau kena tumor otak," kata Karina.

Sementara itu, Epy bercerita, di dalam mobil, kala itu dia seolah seperti naik kora-kora (permainan ayunan raksasa di taman hiburan) yang goyangannya cepat.

Epy merasakan sakit luar biasa di kepalanya.

Epy Kusnandar, pemeran Kang Mus di Preman Pensiun 4, tak kuasa menahan air matanya saat mengingat mengenai Almarhum Didi Petet.
Epy Kusnandar, pemeran Kang Mus di Preman Pensiun 4, tak kuasa menahan air matanya saat mengingat mengenai Almarhum Didi Petet. (Kolase (Istimewa dan WartaKota))

"Saat matiin mesin, terasa saya masih begitu juga. Saya telepon, saya bilang kalau saya habis napas dan tiba-tiba ada di UGD rumah sakit di Cikini (Jakarta)," katanya.

Rasa sakit yang dirasakan Epy ternyata berkelanjutan.

Saat di rumah, dia mengalami muntah lagi.

Akhirnya, Epy Kusnandar dibawa ke rumah sakit di kawasan Pasar Minggu.

Di sana, Epy dirawat inap selama dua hari.

Epy Kusnandar Preman Pensiun Pimpin Pembacaan Deklarasi Bandung Kondusif, Diikuti Komunitas Motor

"Awalnya didiagnosa tipus. Tetapi, begitu di-CT scan di rumah sakit, ternyata ada tumor di otak dan harus segera dioperasi. Tapi, istri saya minta untuk saya pulang saja dan memilih pengobatan tanpa operasi," katanya.

Epy pulang lalu memilih pengobatan alternatif.

Padahal, dokter memvonis usianya tinggal empat bulan lagi.

"Awalnya, saat dokter bilang usia saya tinggal empat bulan lagi, buat apa saya berobat. Semoga lewat pengobatan alternatif bisa sembuh," ujarnya.

Epy Kusnandar saat hadir di lokasi syuting Film Rumah Kentang.
Epy Kusnandar saat hadir di lokasi syuting Film Rumah Kentang. (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

Menurut health.grid.id, Epy Kusnandar lebih memiliih terapi herbal akar sidaguri.

Karenanya, saat itu Epy pantang memakan daging.

Dia kala itu percaya, dengan mengonsumsi akar sidaguri bisa melawan tumor otak yang diidapnya.

Epy juga harus mempunyai semangat agar bisa sembuh dan kembali hidup dengan nyaman.

Epy Kusnandar Hanya Kenakan Celana Pendek dan Kaos Singlet, Preman Pensiun Film Orang Garut

Untuk menjaga stamina, Epy Kusnandar kerap mengonsumsi sarang semut dan mandi rempah.

Sarang semut yang dipercaya bisa menggantikan suplemen dan mendongkrak stamina itu dikonsumsinya setiap pagi dan sore.

"Sarang semut rasanya seperti jamur. Terus saya konsumsi seperti teh di pagi dan sore hari," katanya.

Kini, Epy Kusnandar sudah sembuh dari penyakit mematikan itu.

Vonis dirinya hanya hidup tinggal empat bulan lagi berhasil dipatahkan.

"Gara-gara sarang semut enggak ada penyakit," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved