Virus Corona di Jabar
Heboh Video Perempuan Positif Covid-19 Dijemput Paksa Tim Medis di Cimahi, Ini Kata Kadinkes
Heboh seorang perempuan positif Covid-19 dijemput paksa tim medis di Cimahi.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Beredar video yang bagian keterangannya dituliskan bahwa ada seorang karyawan yang dijemput paksa oleh petugas karena positif Covid-19 di daerah Cibabat, Kota Cimahi.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi menjelaskan tidak ada penjemputan paksa.
"Tidak dijemput paksa, kami sudah punya ruang isolasi di beberapa rumah sakit, jadi sebenarnya pasien tersebut tidak kabur," kata Pratiwi di Jalan Sriwijaya, Selasa (26/5/2020).
Pratiwi mengatakan pasien berjenis kelamin perempuan tersebut awalnya dirawat di RS Santosa.
Pasien dicek hasilnya dinyatakan negatif dan pulang.
Kemudian, dilakukan tes kedua kalinya, hasilnya positif covid 19, dan akhirnya kembali lagi ke rumah sakit untuk diisolasi.
"Tidak ada pemaksaan saat penjemputan kemarin. Pasien ini sebelumnya bekerja di salah satu perusahaan," kata Pratiwi.
Pratiwi menambahkan, berdasarkan data di Kota Cimahi, hingga Selasa (26/5/2020) ada 78 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari 78 tersebut, 54 orang dinyatakan positif aktif, 21 orang sembuh, dan 3 orang meninggal.
Pratiwi menegaskan tidak ada pasien yang kabur dari rumah sakit dan tidak ada penjemputan paksa terhadap pasien.
• Pasar Antri Ditutup Sementara, Pemkot Cimahi Akan Cari Solusi untuk Pedagang