Kondisi Terkini Adik Via Vallen yang Positif Corona atau Covid-19, Via Beri Penjelasan Panjang Lebar
Pedangdut cantik, Via Vallen memberikan penjelasan panjang lebar soal adiknya yang positif Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID8 - Pedangdut cantik, Via Vallen memberikan penjelasan panjang lebar soal adiknya yang positif Covid-19 atau virus corona.
Hal ini disampaikan Via Vallen melalui postingan terbarunya, Senin (25/5/2020).
Ia memaparkan bagaimana kondisi adiknya saat ini. Via Vallen menyebut, kini sang adik dalam keadaan sehat.
Diketahui, adiknya melakukan isolasi mandiri di rumah sesuai protokol kesehatan. Kini, tengah menunggu hasil swab kedua.
Selain menjelaskan kondisi terkini adiknya, Via Vallen pun menjelaskan kabarnya dan keluarga dalam keadaan sehat.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan secara detil tentang kronologi adiknya ketahuan positif Covid-19 atau virus corona.
Ia bahkan mengunggah foto dokumen hasil tes pemeriksaan terhadap adiknya.
Berikut ini pernyataan lengkapnya.
• Curhat Via Vallen ke Inul Daratista, Sempat Dibayar Rp 5 Ribu hingga Pinjam Puluhan Juta ke Bank
"CORONA BUKAN AIB!!
Adekku aman dirumah, tidak ada kontak langsung dengan keluarga
Kita sangat menjaga jarak, dia punya area sendiri
( kamar tidur, kamar mandi dan ruangan untuk narok makanan dan minuman tanpa harus kontak langsung, dia pake alat makan sekali pake buang, dia cuci pakaiannya sendiri, bersih2 sendiri )
Maksud postinganku adalah, org yg udh rapid hasilnya NR blm tentu TIDAK TERPAPAR
Keluargaku panik krn postinganku semalam, takut makin dikucilkan krn sebagian msh banyak yg ga tau kalo anggota keluargaku ada yang positif #corona
Corona ga terbang kok, selagi mengikuti aturan untuk pake masker dan sering cuci tangan yaa kalian bakal AMAN

Jd tolong jangan mengucilkan orang2 yang positif corona Kalo kalian ada kepentingan yg mengharuskan keluar rumah pakailah APD, minimal MASKER kain yg bisa di cuci terus di pake lagi jd GAK BOROS!
Jangan ngeyel NGERASA KUAT, kecuali kamu tinggal sendiri ya terserah!
Tapi kalo ada orang tua dan balita yg memang imunnya rendah, TOLONG JAGA DIRI KAMU UNTUK MEREKA YANG DIRUMAH
Karena diluar beritanya mulai rame, banyak telfon masuk minta klarifikasi lewat nomer management,
• Via Vallen Jadi Pengangguran Selama Wabah Corona, Penyanyi itu Ungkap: Ternyata Lebih Lelah Nganggur
bahkan sampe tanya ke pihak2 tertentu untuk dimintai keterangan
Sedangkan bahan untuk bertanya kurang lengkap
Jd ini aku posting aja sekalian biar ga tambah ngawur beritanya
Jd tgl 28 april sekeluarga check up biasa ( tidak ada hubungannya dgn corona ) krn hasil adekku pneumonia,
akhirnya tgl 29 april di bawa ke RS rujukan covid buat di rapid dan setelah menunggu 1jam lebih hasilnya keluar NON REACTIVE,
krn aku ga mau orang tua kuatir jd aku paksa adekku SWAB ( meski kata petugas RS tidak perlu swab ) mulai swab cuma selisih 1 JAM dr RAPID.
trus pulang dan menunggu hasilnya selama kurleb 10 hari ( HASILNYA POSITIF )
Kondisi sekarang
Keluargaku, alhamdulillah sehat wal afiat
Adekku yg positif #covid_19 alhamdulillah sehat wal afiat dan kulitnya tambah bersih krn #dirumahaja di dlm kamar terus
Dia Swab kedua tgl 11 Mei ( karena pake fasilitas dr pemerintah, jd sampe sekarang belum keluar hasilnya -/+)
Slide 1-2-3 hasil lab tgl 28 april
Slide 4 hasil rapid NON REACTIVE tgl 29 April
Slide 5 hasil swab POSITIF tgl 7 Mei
#staysafe."
(Tribunjabar.id)
Postingan Sebelumnya
Pedangdut Via Vallen syok saat tahu sang adik dinyatakan positif virus corona.
Bukan hanya karena sang adik dinyatakan positif corona, Via Vallen juga terkejut dengan proses medis yang sebelumnya telah dilakukan.
Ya, sebelum dinyatakan positif Covid-19, hasil rapid test adik Via Vallen menunjukkan non reaktif.
Hal itu seolah menjadi tanda bahwa adik Via Vallen kecil kemungkinan terpapar Covid-19.
Namun ketika dites Swab menggunakan metode PCR, adik Via Vallen justru dinyatakan positif.
Gusar dengan hasil tersebut, Via Vallen pun mencurahkan isi hatinya di media sosial.
Dikutip TribunnewsBogor.com, Via Vallen mengurai cerita saat adiknya dinyatakan memiliki penyakit pneumonia.
Kala itu, dokter menyebut bahwa kondisi paru-paru adik Via Vallen tidak berbahaya.
"Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia. Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ,orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla )," ungkap Via Vallen dilansir pada Senin (25/5/2020).
Diakui Via Vallen, jauh sebelum ada wabah virus corona, sang adik memang pernah mengalami sesak napas.
Meski begitu, Via Vallen tak lepas curiga.
Khawatir dengan kondisi adiknya, Via Vallen pun akhirnya melakukan tes rapid kepada adiknya dan seluruh keluarganya.
Hasilnya? seluruh keluarga Via Vallen termasuk sang adik adalah non reaktif.
Mendapat hasil non reaktif, Via Vallen rupanya sempat bertanya ke pihak medis apakah sang adik perlu menjalani swab untuk memastikan Covid-19 ?
Namun kala itu, pihak rumah sakit tidak menyarankannya karena hasil rapid tes sudah non reaktif.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," tulis Via Vallen.
Masih cemas, Via Vallen pun akhirnya tetap memaksa sang adik untuk tes swab Covid-19.
Menunggu selama 10 hari, adik Via Vallen pun akhirnya dinyatakan positif virus corona.
Saat itu pula ternyata adik Via Vallen langsung jadi pengawasan Dinas Kesehatan.
"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF. Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku ( diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif )," imbuh Via Vallen.
Tak tahu adiknya jadi target pengawasan, Via Vallen tampak terkejut.
Karena tiba-tiba, rumahnya sudah ramai oleh kedatangan petugas kesehatan, satpol pp hingga polisi.
"Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg," cerita Via Vallen.
Melakukan diskusi dengan petugas kesehatan dan pihak berwenang, Via Vallen pun akhirnya mengurai janji.
Sang pedangdut janji akan mengawasi adiknya yang positif virus corona.
Via Vallen juga mengaku akan melarang sang adik untuk keluar rumah sampai sembuh.
Alhasil, adik Via Vallen pun kini melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menjalani isolasi mandiri, adik Via Vallen kembali melakukan tes swab guna mengetahui kondisinya.
"Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari
adekku jg di bawa ke RS lagi buat swab yg kedua dan itu aku pake fasilitas dr pemerintah yg hasilnya bakal lama keluarnya ( sampe skrg blm keluar jg hasilnya )," curhat Via Vallen.
Yang mengganjal di hati Via Vallen pasca sang adik dinyatakan positif virus corona adalah soal alur dari petugas medis.
Via Vallen tampak kecewa dengan keputusan petugas medis yang seolah tidak mengizinkan adiknya melakukan swab tes untuk memastikan Covid-19.
"Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF
GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???
Adekku bakal msh bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan," ungkap Via Vallen.
Via Vallen lantas mengurai kegusarannya.
Yakni soal hasil rapid tes adiknya yang non reaktif tapi ternyata positif virus corona.
Via Vallen pun curiga dengan jumlah orang yang terpapar virus corona sebenarnya.
"Nah yg jd pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif???
Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE
Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," sambungnya. (Tribun Bogor)