Jadwal 6 Hari Puasa Syawal 1441 H, Hukum, Niat Berikut 6 Keutamaannya yang Harus Kamu Tahu
Sehari setelah lebaran, umat muslim dapat mengerjakan puasa sunnah, yakni mengerjakan amalan puasa Syawal, berikut hukum dan keutamaannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT."
Seperti puasa pada umumnya, Anda bisa berbuka puasa setelah matahari terbenam atau ketika waktu magrib.
• Momen Lebaran Para Artis, Raffi Ahmad Kompak Seragam hingga Salat di Rumah Diimami Syekh Ali Jaber
Bacaan doa berbuka puasa
Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678)

Keutamaan Puasa Syawal
Ada banyak keutamaan melaksanakan puasa Syawal yang sebaiknya harus Anda ketahui.
Dilansir dari dalamislam.com, sedikitnya ada beberapa keutamaan puasa Syawal.
Melatih diri mengelola hawa nafsu
Sehari setelah lebaran, di saar kebanyakan orang-orang menikmati hidangan lebaran.
Namun karena berpuasa Anda kembali mengelola hawa nafsu.