Ada 8 Orang Kontak Erat dengan Pasien yang Baru Dinyatakan Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah satu orang.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah satu orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon pun telah melacak warga yang kontak langsung dengan pasien yang baru dinyatakan positif itu.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, hingga kini tercatat ada delapan orang yang melakukan kontak erat dengan pasien itu.
"Dari hasil contact tracking ditemukan delapan orang yang kontak erat," ujar Enny Suhaeni saat ditemui usai pemusnahan ribuan botol miras di halaman Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (22/5/2020).
• Baru SajaTerjadi, Buhe Jaya Tabrak Dua Motor Lalu Terguling di Majalengka, Bocah 7 Tahun Jadi Korban
Ia mengatakan, dua dari delapan orang itu merupakan keluarga pasien dan enam orang lainnya ialah rekan sekantornya.
Pelacakan tersebut akan dilakukan oleh petugas Puskesmas secara intens hingga beberapa hari ke depan.
Selain itu, petugas Puskesmas juga akan mengecek kondisi kesehatan delapan orang tersebut secara berkala.
"Mereka juga diedukasi untuk karantina mandiri termasuk cara-caranya yang sesuai protokol dari Kemenkes RI dan WHO," kata Enny Suhaeni.
Enny menjelaskan, karantina mandiri itu dilakukan selama 14 hari di rumah masing-masing.
Pihaknya mengimbau delapan orang itu mematuhi anjuran-anjuran yang disampaikan petugas selama masa karantina mandiri.
• Droplet Bisa Terbang Enam Meter, Jaga Jarak Dua Meter Sia-sia untuk Cegah Penularan Corona?
Di antaranya, selalu mengenakan masker, tempat makan dan minum terpisah, kamar tempat tidur terpisah, istirahat yang cukup, rutin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir, serta menghindari kontak dengan orang lain.
"Jika ada gejala klinis seperti batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas, segera menghubungi petugas atau layanan kesehatan terdekat," ujar Enny Suhaeni.