Persib Bandung

Hikmah di Balik Pandemi Corona bagi Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz, Apa Itu?

Meski demikian, pemilik nomor punggung 8 ini mengambil hikmahnya karena bisa berbuka puasa bersama keluarga.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Semen Padang Dedi Hartono mencoba merebut bola dari kaki Abdul Aziz. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bulan Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz Lutfi Akbar.

Sebab biasanya, Aziz selalu berbuka puasa dengan rekan-rekannya yang lain setelah melakukan latihan sore.

Namun karena sedang terjadi pandemi corona, maka tim Persib diliburkan dari latihan bersama.

"Aktivitas ramadan agak berbeda dari tahun kemarin ya, tahun kemarin buka puasa pasti bareng-bareng sama tim, soalnya beres latihan menjelang magrib jadi buka bareng di lapangan, tahun ini mungkin agak berbeda," ujar Aziz di Gedung Pakuan, Selasa (19/5/2020).

Meski demikian, pemilik nomor punggung 8 ini mengambil hikmahnya karena bisa berbuka puasa bersama keluarga.

Sesuatu yang Aziz sulit lakukan apabila situasi sedang dalam situasi normal.

"Tapi ada sisi positifnya bisa buka sama keluarga full setiap hari, kalau tahun ini, karena ada di rumah terus," katanya.

Bagi Aziz, hal ini sangat langka karena pada tahun-tahun sebelumnya, dirinya lebih banyak berbuka bersama temannya ketimbamg dengan keluarga.

Belum lagi jika ada pertandingan yang membuat Aziz harus berbuka puasa jauh dari keluarga.

"Jarang-jarang juga, karena tahun sebelumnya buka di lapangan lagi lapangan lagi di luar, sekarang positifnya bisa buka bareng keluarga bisa dekat dengan keluarga," ucapnya.

Bobotoh Jangan Mudik, Persib Segera Main

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar meminta masyarakat khususnya bobotoh agar tidak melakukan aktivitas mudik.

Menurut Umuh, mudik bisa membuat laju penyebaran virus corona kembali meningkat apabila masyarakat tidak disiplin menjalankan larangan tersebut.

"Jangan ada yang mudik, saya kasih tahu, kalau ada saudara atau keponakan di luar jangan mudik, karena kita tidak tahu dia membawa wabah ke Jabar," ujar Umuh di Gedung Pakuan, Selasa (19/5/2020).

Pada hari ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan demikian, masing-masing kepala daerah di tingkat kota/kabupaten yang akan mengajukam perpanjangan PSBB apabila diperlukan.

Umuh pun meminta agar masyarakat tetap menjalanlan protokol kesehatan Covid-19 meskipun PSBB telah berakhir.

Di samping itu, Umuh mengapresiasi niat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan memberikan kemudahan apabila Persib bertanding nanti.

Namun dengan syarat bahwa status daerah yang akan dipergunakan sebagai tempat bertanding sudah di level hijau.

"Tadi disampaikan Pak Gubernur, Pak Ridwan Kamil menyampaikan kalau sudah bagus, tidak mungkin kita ditutup, akan dibantu. Pak Gubernur juga boboth

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar meminta masyarakat khususnya bobotoh agar tidak melakukan aktivitas mudik.

Menurut Umuh, mudik bisa membuat laju penyebaran virus corona kembali meningkat apabila masyarakat tidak disiplin menjalankan larangan tersebut.

"Jangan ada yang mudik, saya kasih tahu, kalau ada saudara atau keponakan di luar jangan mudik. karena kita tidak tahu dia membawa wabah ke Jabar," ujar Umuh di Gedung Pakuan, Selasa (19/5/2020).

Pada hari ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan demikian, masing-masing kepala daerah di tingkat kota/kabupaten yang akan mengajukam perpanjangan PSBB apabila diperlukan.

Umuh pun meminta agar masyarakat tetap menjalanlan protokol kesehatam Covid-19 meskipun PSBB telah berakhir.

"Saya terima kasih ke pak gubernur yang bergerak dan menekan. ini sudah bagus, ini buka juga tadi, hari ini bukan dibebaskan PSBB tolong, itu harus diperhatikan. Ini yang berbahaya keluar kalau tidak kepentingan," katanya.

Di samping itu, Umuh mengapresiasi niat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan memberikan kemudahan apabila Persib bertanding nanti.

Namun dengan syarat bahwa status daerah yang akan dipergunakan sebagai tempat bertanding sudah di level hijau.

"Tadi disampaikan pak gubernur, pak Ridwan Kamil menyampikan kalau sudah bagus, tidak mungkin kita ditutup, akan dibantu. Pak Gubernur juga bobotoh sejati Persib," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved