PSBB Kota Cirebon Diperpanjang Sampai 2 Juni 2020, Begini Alasan yang Disampaikan Wali Kota

Pemkot Cirebon telah memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cirebon

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis (kedua kiri), saat konferensi pers 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemkot Cirebon telah memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cirebon.

PSBB tahap dua itu dilaksanakan setelah pemberlakuan PSBB Jawa Barat selesai pada Selasa (19/5/2020).

Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan, ada beberapa alasan mengenai diperpanjangnya masa PSBB tersebut.

Di antaranya, masih kurang tertibnya masyarakat dalam melakukan aktivitas sosialnya selama masa PSBB Jawa Barat.

Setelah Dua Toko, Satu Toko Lagi Digerebek, Pengunjung Berjubel Tertangkap Basah Beli Baju Lebaran

"Saat PSBB saja masih banyak masyarakat yang tidak tertib, apalagi kalau PSBB ini selesai," kata Nasrudin Azis saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (18/5/2020).

Ia mengatakan, berdasarkan pantauan lapangan selama PSBB Jawa Barat, tidak sedikit warga Kota Cirebon yang belum disiplin.

Padahal, kedisiplinan masyarakat merupakan kunci sukses PSBB dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Karenanya, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang PSBB di Kota Cirebon mulai 20 Mei - 2 Juni 2020.

Selain itu, Pemkot Cirebon juga akan menggencarkan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona selama masa PSBB parsial di wilayah Kota Cirebon.

"Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan dimasifkan selama PSBB tahap dua di Kota Cirebon," ujar Nasrudin Azis.

Menjajal Performa Gaming Oppo A92, Dipersenjatai Snapdragon 665, Harganya Rp 4,1 Juta

Sosialisasi yang disampaikan di antaranya mengenai rutin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker saat terpaksa harus keluar rumah.

Menurut Azis, langkah semacam merupakan upaya paling mudah dan efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Selama PSBB Jawa Barat masih ditemukan warga yang tidak mengenakan masker dan tidak menerapkan physical distancing," kata Nasrudin Azis

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved