Deny Firdaus, Kang Murad yang Sangar di Preman Pensiun 4, Pernah 11 Tahun Jadi Security Klub Malam
Dalam cerita sinetron karya Aris Nugraha tersebut, Murad awalnya adalah preman yang biasa bertugas di depan Gedung Merdeka.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
"Saya punya orang tua juga jauh. Jadi semakin dekat, yang dulu saya durhaka ke ibu," katanya.

Hingga akhirnya, ada sebuah agensi yang meminta dua orang untuk bermain di Preman Pensiun ke tempat security service Deny bernaung.
Awalnya, yang terpilih bukanlah Deny dan Icaa.
Namun, Deny dan Icaa akhirnya menjadi pengganti dua orang yang sebelumnya terpilih tersebut.
Tentu saja mereka tak menyangka bisa mendapatkan tawaran untuk bermain dalam sebuah sinetron.
• Janis Kareem Aneira, Anak Kang Murad di Preman Pensiun 4, Bercita-cita Jadi Dokter
Meski minim pengalaman, Deny tak menyerah begitu saja.
Dia pun belajar akting benar-benar dari nol.
"(Saya belajar akting) otodidak langsung. Kita dari nol. Enggak langsung main bagus. (Jadi belajarnya) sedikit-sedikit, terus dikasih kepercayaan (oleh sutradara Aris Nugraha)," ujarnya.
Hidup Deny benar-benar berubah setelah bergabung menjadi pemain Preman Pensiun.
Dia membuat rekan-rekannya yang merupakan security turut berbangga.
Tak hanya itu, Murad juga menjadi merasa sedih, terharu, bercampur bangga.
Dia yang dulunya arogan, sekarang menjadi merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa.
• Muka Sangar tapi Perannya Lucu, Icaa Naga Sosok Kang Pipit di Preman Pensiun Cerita Saat Dipenjara
"Di samping saya merasa sedih terharu dan bangga, saya juga merasa 'saya ini siapa'. Saya merasa terenyuh. Saya bikin bangga juga di keliling rekan kerja dulu, khususnya di klub malam yang saya tinggalkan," katanya.
Ke depannya, Deny mengaku akan terus berkarya dan berkarier lebih lagi.
Tentu saja dengan catatan, dia tak ingin menjadi orang yang sombong.
"(Berkat Preman Pensiun saya berubah), dari enggak benar dan jadi benar. Dari yang saya arogan jadi saya semakin 'siapa sih diri saya'. Saya merasa banyak kekurangannya," katanya.