Jelang Lebaran, Disperindag Karawang Sebut Harga Pangan Normal, Hanya Gula dan Daging Ayam Naik

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang memastikan menjelang lebaran sejumlah harga pangan

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR / EKI YULIANTO
ilustrasi sembako 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang memastikan menjelang lebaran sejumlah harga pangan masih relatif normal. Hal ini disampaikan Kepala Disperindag Karawang, Ahmad Suroto.

Menurut Ahmad Suroto memang ada sebagian pangan yang mengalami kenaikan harga, seperti gula pasir dan daging ayam boiler. Saat ini, harga gula pasir mencapai Rp 17 ribu per kilogram.

"Kalau ayam boiler kenaikannya sampai Rp 5 ribu menjadi sekarang Rp 40 ribu per kilogramnya," katanya, Minggu (17/5/2020).

Ketika disinggung terkait harga komoditas cabai merah keriting diakui Suroto justru alami penurunan dari awalnya Rp 40 ribu menjadi Rp 36 ribu per kilogramnya. Dia pun menegaskan jika ke depannya terjadi lonjakan atau kenaikan harga di sebagian pangan, pihaknya bersiap melakukan operasi pasar.

Wabah Covid-19 Bikin Jumlah Penerima Zakat Fitrah Bakal Bertambah, Banyak Karyawan Di-PHK

"Kalau ada lonjakan, kami akan lakukan langkah operasi pasar murah (OPM). Tim satgas pangan Karawang juga pasti akan turun secepatnya," katanya.

Harga Pangan di Purwakarta Aman

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Purwakarta, Karliati Djuanda memastikan tak ada kenaikan harga yang signifikan menjelang lebaran.

Menurutnya, harga-harga komoditas di pasar hari ini hanya naik di kisaran Rp 1.000 atau Rp 2.000. Kenaikan itu pun hanya terjadi pada cabai sedangkan untuk secara umumnya masih terbilang normal.

"Stok (komoditas) ada semua termasuk gula pasir. Harganya pun normal meski bukan di harga eceran tertinggi (HET) tapi ketika memang terjadi kenaikan di gula pasir, Bulog siap jika dibutuhkan," katanya di Gedung Bakorwil, Kamis (14/5/2020).

Ketika disinggung terkair harga perdagingan, Karliati mengaku tak ada kenaikan. Padahal, biasanya di tahun-tahun sebelumnya terkait perdagingan mengalami lonjakan harga mulai sebelum puasa hingga menjelang lebaran.

"Sekarang (daging sapi) gak ada kenaikan. Mungkin karena konsumennya juga berkurang. Secara stok daging sapi baik tapi secara pembeli memang ada pengurangan," ujarnya.

Habib Bahar bin Smith Bebas dari Penjara, Bapas akan Awasi Pergerakannya Secara Online

Karliati mengatakan, di tengah pandemi global saat ini termasuk di wilayah Purwakarta, pemerintah mulai tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten turun tangan menyalurkan bantuan ke warga terdampak.

Beberapa hari lalu, lanjut Karliati, kondisi di pasar-pasar penuh oleh pembeli lantaran mereka telah mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari pemerintah sehingga dapat berbelanja ke pasar.

"Kami lihat sendiri di pasar desa atau perkotaan penuh oleh pembeli usai bantuan pemerintah cair. Itulah yang kami harapkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved