Antisipasi Pengoplosan Daging Sapi dan Celeng, Satgas Pangan Kota Cirebon Sidak Pasar Tradisional

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, Sabtu (16/5/2020).

Dalam sidak itu, para petugas tampak mendatangi Pasar Kramat di Jalan Siliwangi dan Pasar Kanoman di Jalan Kanoman, Kota Cirebon.

Para petugas langsung mendatangi kios para penjual daging sapi saat tiba di Pasar Kramat.

Selanjutnya mereka terlihat mengecek daging yang dijajakan para pedagang.

Beberapa alat tes tampak langsung digunakan untuk menguji sampel daging-daging tersebut.

Hal serupa juga dilakukan para petugas saat sidak ke Pasar Kanoman.

Sampel daging yang dijual pedagang terlihat diuji menggunakan alat khusus.

• Pelatih Persib Putri Iwan Bastian Berharap PSSI Segera Putuskan Liga 1 Sepakbola Putri

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi, mengatakan, sidak itu dilakukan untuk mengantisipasi penjualan daging sapi yang dioplos dengan daging babi atau celeng.

"Aksi semacam itu terjadi di wilayah Bandung sehingga kami turun ke lapangan untuk mengantisipasinya," ujar Maharani Dewi saat ditemui usai kegiatan.

Ia mengatakan, jarak Kota Cirebon dan Bandung yang cukup dekat sehingga dikhawatirkan terjadinya aksi pengoplosan serupa.

• Satu Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Jumlah Positif Covid di Kota Cimahi Bertambah

Karenanya, Satgas Pangan Kota Cirebon turun ke sejumlah pasar tradisional untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Jangan sampai aksi pengoplosan di Bandung terjadi di Kota Cirebon, apalagi menjelang Lebaran seperti sekarang," kata Maharani Dewi.

• Masjid Agung Palabuhanratu Akan Gelar Salat Idulfitri, Ini Bedanya dengan Pelaksanaan Tahun Lalu