Zinedine Zidane Pimpin Langsung Latihan Perdana Real Madrid Jelang Liga Spanyol Bergulir Lagi
Real Madrid menggelar latihan perdana pascaistirahat karena pandemi virus coroan. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memimpin itu, Senin (11/5/202
TRIBUNJABAR.ID - Real Madrid menggelar latihan perdana pascaistirahat karena pandemi virus coroan. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memimpin itu, Senin (11/5/2020) pagi waktu setempat.
Latihan berlangsung di Valdebebas, pinggiran Ibu Kota Spanyol.
Para pemain beserta ofisial tim yang hadir turut menjalani protokol kesehatan dari pemerintah Spanyol.
Dalam unggahan video di channel YouTube Real Madrid, terlihat Zinedine Zidane menggunakan masker dan sarung tangan dan tetap memberikan arahan.
Sesi latihan Real Madrid dibagi dalam dua bagian menggunakan beberapa fasilitas lapangan.
Namun, mereka tetap menjalani latihan secara individu.
Marcelo, Garet Bale, Toni Kross, Carvajal, Rodrygo, Areola, Raphael Varane, Casemiro, dan penjaga gawang Thibaut Courtois tampak hadir dalam sesi latihan perdana Real Madrid.
Termasuk juga pemain mereka yang sebelumya mengalami cedera, Eden Hazard, Lucas Vazquez, dan Marco Asensio.
Juga pemain yang tengah hangat dalam perbincangan transfer, James Rodriguez.
Serta masih banyak lagi, pemain Real Madrid yang datang ke kamp pelatihan, dilansir media Spanyol AS.com.
LaLiga atau Liga Spanyol telah berkomitmen menyelesaikan sisa kompetisi musim ini di tengah pandemi corona.
• Liga Spanyol Bakal Dilanjutkan untuk Hindari Kerugian, Siapkan Tiga Opsi Tanggal
• Perdana Menteri Spanyol Beri Sinyal Sisa Pertandingan Liga Spanyol Bakal Digelar Tanpa Penonton
• Pemain Klub Liga Spanyol Bakal Berlatih Minggu Ini Setelah Liga Ini Terhenti Gara-gara Virus Corona
Presiden LaLiga, Javier Tebas, berharap liga bisa kembali dimulai pada 12 Juni mendatang.
"Saya ingin (tanggal dimulai kembali) adalah 12 Juni," kata Javier Tebas kepada Movistar, dikutip dari BBC.
"Tapi kita harus hati-hati. Ini akan tergantung pada banyak faktor seperti potensi peningkatan infeksi, fakto-faktor yang tidak tergantung pada sepak bola, tetapi pada masyarakat Spanyol."
"Risiko selama pertandingan akan menjadi nol atau praktis nol, karena para pemain akan diuji, dengan tingkat kegagalan 5% - 24 jam sebelumnya."