4 Fakta Ikang Sulung Pemeran Jamal Musuh Kang Mus di Preman Pensiun, Sempat Terjerat Kasus Narkoba

mal yang merupakan musuh Kang Mus dan Kang Bahar itu diperankan oleh Zulfikar alias Ikang Sulung.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Istimewa
Wajahnya tak muncul di Sinetron Preman Pensiun 4. Apa kabar Ikang Sulung pemeran Jamal? 

TRIBUNJABAR.ID - Masih ingatkah Anda dengan tokoh Jamal dalam sinetron Preman Pensiun?

Jamal yang merupakan musuh Kang Mus dan Kang Bahar itu diperankan oleh Zulfikar alias Ikang Sulung.

Namun, tokoh Jamal sudah tidak ada lagi di season terbaru Preman Pensiun, yaitu Preman Pensiun 4.

Preman Pensiun 4 menghadirkan tokoh-tokoh baru namun ceritanya masih seputar kehidupan Kang Mus.

Hilangnya tokoh Jamal mungkin membuat penggemar sedikit kecewa. Oleh sebab itu Tribunjabar.id membuat kumpulan fakta menarik seputar Ikang Sulung yang memerankan Jamal.

Berikut faktanya.

1. Tokoh Jamal ikonik

Wajahnya tak muncul di Sinetron Preman Pensiun 4. Apa kabar Ikang Sulung pemeran Jamal?
Wajahnya tak muncul di Sinetron Preman Pensiun 4. Apa kabar Ikang Sulung pemeran Jamal? (Istimewa)

Jamal terakhir kali muncul dalam Preman Pensiun 3 yang ditayangkan di RCTI.

Dalam cerita, Jamal menjadi lawan Kang Mus. Ia adalah preman yang berciri khas memakai topi koboi dan mengunyah permen karet.

Permusuhan Jamal dengan Kang Mus dan Kang Bahar bermula ketika Jamal ditangkap polisi dan dipenjara karena kasus di Dago.

Kang Bahar dan Kang Mus membiarkan Jamal mendekam dipenjara.

Oleh sebab itu, Jamal memutuskan untuk menentang Kang Bahar dan Kang Mus.

Karakter Jamal digambarkan memakai topi koboi. Ia juga bergaya petantang-petenteng dan kerap membuat ulah.

Jamal berambisi untuk merebut wilayah kekuasaan Kang Mus hingga anak buahnya kerap disuruh bekerja keras.

Bos preman itu bermarkas di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved