Ucapan atau Kutipan Bijak dari Sang Buddha, Kirim ke Orang Terdekat Saat Hari Raya Waisak 2020 Ini
Ucapan atau Kutipan Bijak dari Sang Buddha, Kirim ke Orang Terdekat Saat Hari Raya Waisak 2020 Ini.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yongky Yulius
Ucapan atau Kutipan Bijak dari Sang Buddha, Kirim ke Orang Terdekat Saat Hari Raya Waisak 2020 Ini
TRIBUNJABAR.ID - Umat Buddha merayakan Hari Waisak 2564 BE pada hari ini, Kamis (7/5/2020).
Hari Raya Waisak ini dikenal juga sebagai Hari Raya Tri Suci Waisak.
Ada tiga peristiwa penting yang terjadi di Hari Waisak ini.
Tiga peristiwa penting itu adalah kelahiran Pangeran Sidhartha Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M, tercapainya penerangan sempura oleh Pertama Gautana pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M, dan mangkatnya Sang Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M
Jadi, tiga peristiwa itu berkaitan dengan Sang Buddha.
Untuk merayakan Hari Raya Waisak, berikut adalah kata-kata bijak dari Sang Buddha, dihimpun TribunJabar.id dari jagokata.com dan brainyquote.com:
1. Pada akhirnya, hanya tiga hal yang berarti: Seberapa banyak kau mencintai,
Seberapa lembut kau menjalani hidup, dan seberapa ikhlas kau melepaskan sesuatu yang tidak dimaksudkan untukmu.
2. Jangan memikirkan masa lalu, jangan memimpikan masa depan, konsentrasikan pikiran pada saat sekarang.
3. Aku tidak percaya pada sebuah takdir yang didapatkan manusia bagaimanapun mereka berlaku, tapi aku percaya pada sebuah takdir yang didapatkan manusia dengan bertindak.
4. Kesehatan adalah pemberian yang paling baik, kepuasan adalah kekayaan yang terbesar, dan kesetiaan adalah hubungan yang terbaik.
• Gambar-gambar Ucapan Selamat Hari Waisak 2020, Bisa Dikirimkan Via WhatsApp dan Jadi Status Medsos
5. Seperti harta karun yang belum ditemukan, kebaikan muncul dari benih yang baik dan kebijaksanaan datang dari pikiran yang suci dan damai.
Untuk berjalan melewati lika-liku kehidupan manusia, seseorang memerlukan cahaya kebijaksanaan dan panduan kebaikan.
6. Seperti sebuah lilin yang tidak terbakar tanpa api, manusia tidak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual.
7. Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin dan nyalanya tidak akan berkurang.
Begitu pun kebahagiaan tidak akan pernah berkurang walau dibagi-bagi.