PSBB di Jabar
PSBB Provinsi Petugas Diminta Lebih Ketat Seleksi Pengendara yang Masuk Kota Bandung
PSBB Provinsi petugas diminta lebih ketat seleksi pengendara yang masuk Kota Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolres Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengaku sudah mengintruksikan petugas di perbatasan cek poin, untuk lebih ketat menyeleksi kendaraan yang masuk ke Kota Bandung selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Provinsi.
Dikatakan Ulung, selama penerapan PSBB Provinsi tidak ada penambahan anggota yang betugas disetiap titik cek poin.
Pun demikian dengan waktu berjaga.
"Kami rasa tidak ada penambahan sama sekali, seperti yang sudah disampaikan petugas akan tetap berjaga diperbatasan, kemudian juga tidak 24 jam karena untuk kegiatan PSBB Provinsi ini masing-masing daerah melaksanakan, kemudian juga dari tingkat provinsi setiap yang mau masuk ke daerah itu sudah diseleksi," ujar Ulung, saat ditemui di Pendopo, Kota Bandung, Rabu (6/5/202).
Ulung mengklaim, hasil penerapan PSBB di Kota Bandung lebih baik ketimbang daerah lain.
Hal itu diukur berdasarkan curva sebaran virus corona yang melandai serta kepatuhan masayarakat terhadap aturan dari pemerintah.
"Dari data sebelum PSBB curvanya sangat meningkat, kemudian setelah diadakan PSBB ini curva itu mendatar, jadi PSBB kemarin ditutup dengan hasil yang berbeda dengan kota lain," katanya.
Di PSBB Provinsi ini, kata Ulung, pemeriksaan petugas akan difokuskan kepada pengendara yang hendak mudik, baik itu ke luar ataupun masuk ke Kota Bandung.
"Sesuai intruksi presiden agar tidak ada yang mudik, oleh karena itu kami akan menjaga semua titik di perbatasan lebih ketat, dan mengembalikan semua kendaraan yang akan mudik," ucapnya.
• VIDEO-Pemudik Sembunyi di Mobil Logistik Disuruh Putar Balik, Ditutupi Paket Kiriman Barang