Deretan Fakta Terbaru Kasus Ferdian Paleka, Keberadaan YouTuber Bandung Itu Sudah Diketahui Polisi
Berikut adalah fakta-fakta mengenai kasus Ferdian Paleka dihimpun dari beberapa berita TribunJabar.id yang telah terbit sebelumnya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - YouTuber asal Baleendah, Kabupaten Bandung, Ferdian Paleka masih terus diburu polisi.
Hal itu merupakan buntut dari video prank memberikan dus mi instan berisi sampah oleh Ferdian Paleka kepada waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Sebelumnya, Komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi empat korban melaporkan perbuatan Ferdian Paleka ke Polrestabes Bandung.
Berikut adalah fakta-fakta mengenai kasus Ferdian Paleka dihimpun dari beberapa berita TribunJabar.id yang telah terbit sebelumnya:
1. Tindakan Tegas Terukur Bisa Saja Diberikan
Ferdian Paleka diduga kabur ke luar kota.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih bisa menyimpulkan terkait kaburnya Ferdian Paleka.
Adapun tindakan tegas terukur bisa saja diberikan oleh polisi saat menangkap Ferdian.
"Sejauh ini Ferdian belum ada itikad baik. Kami belum bisa pastikan itu (kabur ke luar kota). Tapi kami berharap ada teman-temannya yang tahu, segera laporkan. Kami imbau Ferdian menyerahkan diri, jika tidak, kami akan lakukan tindakan tegas dan terukur sesuai apa yang diharapkan pimpinan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020).
• Nonton Video YouTuber Bandung Ferdian Paleka, Baim Wong Geram: Aduh, Jahat Banget Nih
2. Mobil Sedan Disita
Mobil sedan yang turut digunakan oleh pelaku dalam video prank memberi dus isi sampah juga telah disita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan TribunJabar.id, sedan itu diamankan dari luar Bandung Raya.
Mobil yang disita yakni sedan Toyota Vios dengan plat nomor D 1030 CW.
"Jadi hari kedua nih kami melakukan pencarian tapi masih belum berakhir. Namun demikian kami sudah mengamankan mobil yang digunakan pelaku, sudah disita."
"Kemudian kami sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," ujar AKBP Galih Indragiri.
