Siapapun Boleh Masuk BisMania Community, Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Jadi Tempat Kopdar

Siapapun Boleh Jadi Anggota BisMania Community. Namun syarat-syaratnya harus terpenuhi. Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Jadi Tempat Kopdar mereka

Istimewa
Member BisMania Community Berfoto Bareng 

Siapapun Boleh Jadi Anggota BisMania Community. Namun syarat-syaratnya harus terpenuhi. Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Jadi Tempat Kopdar mereka

SIAPA pun boleh mejadi anggota BisMania Community (BMC). Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitas ini.

"Bisa saja semua kalangan bergabung. Asal ketika bergabung dengan BisMania Community jangan bergabung dengan komunitas lain yang sejenis," kata Iwan Riswandi (Abah Iwan OHprima), Penasihat Bismania Community Korwil Bandung, kepada Tribun lewat WhatsApp, Rabu (29/4).

Selain itu, kata Iwan, anggota BSM harus mengikuti tiap kegiatan BMC.
"Nanti dilihat keaktifan dan seperti apa maksud dan tujuannya ikut gabung BMC," katanya.

Menurut Rhovant, anggota senior BMC Korwil Bandung, masyarakat yang berminat menjadi anggota BMC tinggal registrasi biodata ke kordinator wilayah (korwil) BMC. BMC memiliki korwil di setiap provinsi, seperti di Bandung.

Anggoota Bismania Community sedang foto bareng.
Anggoota Bismania Community sedang foto bareng. (Istimewa)

"Kalau dulu mau masuk BMC ada iuran, tetapi karena anggotanya semakin banyak, sekarang, syaratnya hanya registrasi biodata saja," kata Rhovant.

BCM adalah organisasi nonprofit, jadi, kata Rhovant, segala kegiatan tidak pernah untuk mencari keuntungan.

Menurutnya, kalau pun ada biaya itu untuk kepentingan anggota yang mengikuti kegiatan tersebut.

Anggota BMC sering diajak road test oleh sebuah PO. Baru-baru ini, PO Haryanto, mengajak anggota komunitas naik bus rute Bandung-Jepara yang baru dibuka.

"Para anggota bisa ikut dengan syarat posting di media sosial masing-masing. Tapi, kalau pun harus beli tiket normal, kami enggak masalah, karena itu keinginan kami untuk mencoba naik bus tersebut," katanya.

Anggota BisMania Community  di depan Gedung Sate Bandung.
Anggota BisMania Community di depan Gedung Sate Bandung. (Istimewa)

Mereka pun punya jadwal pertemuan di terminal. Di Bandung, mereka bertemu di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang.

Mereka mengobrol tentang bus, seperti PO yang sering lelet. Mesin dan desain juga menjadi bahasan mereka.

"Hasil obrolan tersebut kalau bermanfaat hasilnya disampaikan ke PO. Sekarang banyak PO yang melek sama media sosial. Mayoritas apa pun saran dari penumpang mereka terima, mereka jadikan masukan," katanya.

Menurut Iwan, kegiatan di BMC yang sering diadakan adalah kopdar rutin, KPK (Kopdar Pulang Kerja), baksos, family gathering, dan jamnas.

"Kalau ditanya sering kopdar, ya, sering kalau waktu memungkinkan karena saya pribadi terkait dengan pekerjaan pribadi," kata Iwan.

Anggota BisMania Cimmunity Pose Bareng
Anggota BisMania Cimmunity Pose Bareng (Istimewa)

BisMania Community Lahir di Milis Yahoo

BUS adalah transportasi massal yang hingga kini masih dipakai. Bagi yang sering menggunakan layanan moda transportasi ini tentu banyak kenangan yang diperoleh. Ada pengalaman unik, bahagia, duka, bahkan membosankan.

Berawal dari situlah lahir sebuah komunitas pecinta bus. Namanya BisMania Community (BMC).

Anggotanya tersebar hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Bandung. Mereka sama-sama mencintai bus sebagai alat transportasi.

Komunitas ini lahir di dunia maya, ketika media sosial belum semasif sekarang.

Sebuah blog yang mengulas satu perjalanan menggunakan bus ke Jawa Tengah , ternyata mendapat perhatian luas dari pembacanya.

Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung
Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung (Istimewa)

Tulisan di blog tersebut berkisah tentang suka duka penulis dalam perjalanan.

Sang penulis mengungkapkan plus minus ketika memakai layanan perusahaan otobus (PO) ke Jawa Tengah.

Komentar pun bermunculan menanggapi tulisan tersebut. Lambat-laun, mereka memiliki gagasan yang hampir sama yakni membuat sebuah komunitas pecinta bus.

Mereka akhirnya membuat milis di Yahoo dan akun di Multiply pada 2005. Milis Yahoo dan Multifly tak pernah sepi sejak diluncurkan.

Berbagai pengalaman saat naik bus pun terus tercurahkan melalui kedua aplikasi tersebut. Tiap Threads banyak responsnya.

Rhovant, Anggota Senior BisMania Community Korwil Bandung
Rhovant, Anggota Senior BisMania Community Korwil Bandung (Istimewa)

"Facebook belum seramai sekarang. Begitu juga media sosial lainnya. Kami mengandalkan milis di Yahoo dan Multiply untuk berinteraksi dengan sesama pecinta bus," kata Rhovant (33), anggota senior BMC Korwil Bandung, lewat WhatsApp, Senin (27/4).

Dua tahun setelah hanya berinteraksi di dunia maya, gagasan untuk kopi darat pun muncul.

Kopi darat komunitas ini pertama kali berlangsung di Terminal Lebakbulus, Jakarta, pada 2007.

"Saat itu dipilih Lebakbulus karena terminal antarkota antarprovinsi ini berada di tengah kota Jakarta," kata Rhovant.

Menurut Iwan Riswandi (Abah Iwan OHprima), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung, BMC terbentuk pada 3 April 2007, sedangkan untuk Korwil Bandung pada 1 November 2008.

"Komunitas ini memiliki AD/ART secara nasional, dengan legalitas terdaftar di Kemenkumham. Logonya sudah terdaftar di HAKI," kata Iwan kepada Tribun lewat WhatsApp, Rabu (29/4). (januar ph)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved