Kronologi Youtuber Ferdian Paleka Beri Bantuan Isi Sampah, di Video Waria Tulus Ucap Terima Kasih

Kronologi Youtuber Bandung Ferdian Paleka memberikan bantuan berisi sampah dan batu terdapat di video Youtubenya dan berdasarkan pengakuan waria yang

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
Digeruduk Warga, Youtuber Bandung Ferdian Paleka Tak Ada di Rumah, Disebut Kabur, Kini Diburu Polisi 

TRIBUNJABAR.ID - Kronologi Youtuber Bandung Ferdian Paleka memberikan bantuan berisi sampah dan batu terdapat di video Youtubenya dan berdasarkan pengakuan waria yang menjadi korban.

Kejadian tersebut memang sengaja dibuat untuk kebutuhan konten prank di Youtube Ferdian Paleka.

Namun, video tersebut telah dihapus. Kendati demikian, tak sedikit akun yang mengunggah ulang video prank tersebut.

Ferdian Paleka yang mengenakan baju putih, ditemani dua temannya menaiki mobil dan menuju lokasi di mana waria tengah berkumpul.

Sebelumnya, mereka telah menyiapkan lima kardus mi instan yang telah diisi batu dan sampah yang diambil dari tempat sampah.

Saat bertemu dengan waria, Ferdian Paleka menawarkan bantuan mi instan untuk mereka.

Tentu saja bantuan tersebut disambut baik oleh mereka.

Ferdian Paleka dan satu temannya mengatakan akan memvideokan hal tersebut untuk kebutuhan vlog.

Dua waria yang pertama ditemuinya mengaku tak keberatan asal wajahnya tidak terekam.

Setelah masing-masing diberi satu kardus, waria itu berterima kasih dengan tulus.

"Makasih, jazakumullah ya. Jangan lupa like, comment, and share," katanya sembari tersenyum.

Korban prank bantuan berisi sampah Ferdian Paleka tak hanya mereka berdua.

Waria kedua yang mereka temui ada dua orang.

Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria
Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria (Twitter)

Masing-masing pun diberikan bantuan yang sama.

Mereka berlarian kecil menuju mobil karena ingin mendapat bantuan.

"Bagi.. A (sebutan Aa), makasih, semoga banyak rezeki. Hati-hati, ya," ujarnya.

Ferdian Paleka dan temannya kembali masuk mobil.

Korban terakhir dalam video tersebut adalah sekelompok anak yang sedang membangunkan sahur untuk warga.

Berbeda dengan para waria, anak-anak kecil ini langsung membuka kardua bantuan tersebut.

Mereka kesal ketika mengetahui bantuan itu berisi batu dan sampah.

Ferdian dan teman-temannya langsung tancap gas. Anak-anak itu sempat terlihat mencoba mengejar mereka.

Atas kejadian tersebut, komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi korban mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.

Deretan Fakta Kasus Ferdian Paleka, YouTuber Bandung Itu Dikecam karena Beri Sembako Sampah ke Waria

Setelah Prank Bantuan Isi Sampah, Beredar Video Youtuber Ferdian Paleka: Saya Minta Maaf tapi Bohong

"Malam ini kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk melaporkan video yang viral. Korban prank ada empat orang. Kami teman-teman waria Bandung support teman-teman yang jadi korban. Empat korban itu yang ada di video," ujar Abel, perwakilan empat korban.

Pantauan Tribun, ada belasan transgender yang mendampingi korban.

Peristiwa pembagian dus itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie pada Kamis (30/5/2020) dini hari.

"Kami dari Srikandi Pasundan yang mendampingi dan mendukung empat orang rekan kami yang jadi korban, menerima bingkisan berisi batu dan sampah," kata Abel.

Digeruduk Warga, Youtuber Bandung Ferdian Paleka Tak Ada di Rumah, Disebut Kabur, Kini Diburu Polisi
Digeruduk Warga, Youtuber Bandung Ferdian Paleka Tak Ada di Rumah, Disebut Kabur, Kini Diburu Polisi (Istimewa)

Abel mengatakan, beredarnya video itu membuat sakit hati banyak orang termasuk teman-teman transgender.

Apalagi, perbuatan itu dilakukan di tengah keprihatinan warga di tengah kesulitan di masa pandemi virus corona.

"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ‎ujarnya.

Empat korban prank itu saat kejadian sedang berada di Jalan Ibrahim Adjie.

Awalnya, mereka enggak menyangka pemberian bantuan prank itu ‎bakal se-viral ini.

Mereka kemudian berbagi cerita dengan rekan-rekannya di komunitas itu.

"Untung mereka kenal dengan komunitas. Sebelum mereka share ke yang lain, mereka share ke kami. Bukannya apa-apa, dengan gender kami ini, ‎ke mana kami harus ngadu, terkadang bikin aduan pun suka disalahin," ucap dia.

Dari empat korban, dua di antaranya berusia 40 dan 50 tahun yakni Sani dan Dini.

Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria
Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria (Twitter)

Sani sehari-hari bekerja di sebuah karaoke namun saat tempat karokenya tutup di tengah pandemi, ia kembali ke jalan.

Lalu Dini, sehari-hari tidak ada pekerjaan tetap.

Lalu ada Luna dan Pipiw, masing-masing berusia 25 dan 30 tahun.

Pipiw, sehari-hari bekerja sebagai stylish di sebuah salon.

Demi Konten, Youtuber Bandung Ngeprank Waria, Beri Dus Bantuan Ternyata Isinya Sampah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved