Kisah Anggota BisMania Community yang Bertemu Jodoh Saat Perjalanan Naik Bus Bandung-Padang

Satu di antara sukanya yang paling dikenang adalah ketika bertemu jodoh saat perjalanan naik bus Bandung-Padang selama tiga hari.

Istimewa
Rhovant, Anggota Senior BisMania Community Korwil Bandung 

Satu di antara sukanya yang paling dikenang adalah ketika bertemu jodoh saat perjalanan naik bus Bandung-Padang selama tiga hari. 

RHOVANT (33) mengaku sejak kecil sudah sering naik bus. Bus bagi Rhovant sudah menjadi bagian hidupnya.

Ke mana pun dia pergi, pasti transportasi massal tersebut yang dia pilih.

"Saya SMA di Padang. Kalau pergi ke rumah nenek naik bus, ke luar kota juga pasti naik bus," kata Rhovant, anggota senior BisMania Community Korwil Bandung lewat WhatsApp, Senin (27/4).

Rhovant mengaku semakin menggemari bus saat merantau ke Bandung pada 2005. Di Bandung, katanya, banyak bus yang tidak bisa dilihat di Padang.

"Saya makin tertarik lagi saat melihat-lihat di internet," katanya.

Anggoota Bismania Community sedang foto bareng.
Anggoota Bismania Community sedang foto bareng. (Istimewa)

Di Bandung, Rhovant kuliah di Itenas. Dia tinggal di Jalan Caladi, Sadangserang, Coblong.

Sekarang dia balik lagi ke Padang dan tinggal di Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang. Di sana, ia bekerja di Manajeman OYO Hotel.

Selama kuliah di Bandung, Rhovant, selalu menggunakan bus ketika mudik. Bus Kramat Djati, Bandung-Padang adalah bus yang sering digunakan.

Banyak suka dan duka yang dirasakan Rhovant ketika dalam perjalanan.

Satu di antara sukanya yang paling dikenang adalah ketika bertemu dengan Imelda, perempuan yang sekarang jadi istrinya.

Imelda naik bus di Jakarta dan duduk di sebelah Rhovant yang naik dari Bandung.

Anggota BisMania Community  di depan Gedung Sate Bandung.
Anggota BisMania Community di depan Gedung Sate Bandung. (Istimewa)

"Kami duduk bersebelahan. Selama tiga hari di jalan, akhirnya kenalan dan ngobrol ke sana ke mari," katanya.

Saat itu sedang Ramadan dan Rhovant mudik Lebaran. "Saya duduk di kursi 19 dan istri saya di kursi 20," kata Rhovant.

Pertemuan mereka tidak berakhir di sana, mereka sering bertemu di Jakarta dan kontak-kontak melalui chat, yang saat itu masih menggunakan BlackBerry Messager.

Rhovant dan Imelda kini sudah dikarunia satu putra yang bernama Aqlan Attaki.

Pengalaman lain dikisahkan Iwan OH Prima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung.

Dia mengaku sejak kecil selalu dibawa bapaknya bepergian naik bus. Saat itu, ayahnya bekerja sebagai pedagang.

Anggota BisMania Cimmunity Pose Bareng
Anggota BisMania Cimmunity Pose Bareng (Istimewa)

"Secara naluri saya menyukai bus, dan ternyata di kemudian hari (saya) menemukan suatu wadah sesama pecinta bus," kata Iwan yang berputra dua ini.

Iwan pun bergabung dengan BSM. Selain untuk bersilaturahmi dengan sesama pecinta bus, ia juga menambah pengetahun tentang perbusan di Indonesia.

"Di dalam komunitas ini tentunya banyak yang paham tentang dunia perbusan mulai dari mesin, karoseri, tipe bus, dan tentunya seluk-beluk lain yang berhubungan dengan bus," kata Iwan.

Hingga kini pun, Iwan masih naik bus pulang kerja dari Purwakarta ke Soreang, Kabupaten Bandung.

"Tempat kerja jaraknya lebih dari 60 km, ya, seminggu dua kali pulang ke rumah naik bus," kata Iwan yang bekerja di perusahaan developer (perumahan).

Member BisMania Community Berfoto Bareng
Member BisMania Community Berfoto Bareng (Istimewa)

BisMania Community Lahir di Milis Yahoo

BUS adalah transportasi massal yang hingga kini masih dipakai. Bagi yang sering menggunakan layanan moda transportasi ini tentu banyak kenangan yang diperoleh. Ada pengalaman unik, bahagia, duka, bahkan membosankan.

Berawal dari situlah lahir sebuah komunitas pecinta bus. Namanya BisMania Community (BMC).

Anggotanya tersebar hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Bandung. Mereka sama-sama mencintai bus sebagai alat transportasi.

Komunitas ini lahir di dunia maya, ketika media sosial belum semasif sekarang.

Sebuah blog yang mengulas satu perjalanan menggunakan bus ke Jawa Tengah , ternyata mendapat perhatian luas dari pembacanya.

BisMania Community, Lahir Lewat Milis Yahoo dan Blog, Kopdar Pertama di Terminal Lebakbulus

BisMania Community Anggotanya Ribuan, Pendaftar Sempat Membeludak Gara-gara Om Telolet Om

Siapapun Boleh Masuk BisMania Community, Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Jadi Tempat Kopdar

Tulisan di blog tersebut berkisah tentang suka duka penulis dalam perjalanan.

Sang penulis mengungkapkan plus minus ketika memakai layanan perusahaan otobus (PO) ke Jawa Tengah.

Komentar pun bermunculan menanggapi tulisan tersebut. Lambat-laun, mereka memiliki gagasan yang hampir sama yakni membuat sebuah komunitas pecinta bus.

Mereka akhirnya membuat milis di Yahoo dan akun di Multiply pada 2005. Milis Yahoo dan Multifly tak pernah sepi sejak diluncurkan.

Berbagai pengalaman saat naik bus pun terus tercurahkan melalui kedua aplikasi tersebut. Tiap Threads banyak responsnya.

Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung
Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung (Istimewa)

"Facebook belum seramai sekarang. Begitu juga media sosial lainnya. Kami mengandalkan milis di Yahoo dan Multiply untuk berinteraksi dengan sesama pecinta bus," kata Rhovant (33), anggota senior BMC Korwil Bandung, lewat WhatsApp, Senin (27/4).

Dua tahun setelah hanya berinteraksi di dunia maya, gagasan untuk kopi darat pun muncul.

Kopi darat komunitas ini pertama kali berlangsung di Terminal Lebakbulus, Jakarta, pada 2007.

"Saat itu dipilih Lebakbulus karena terminal antarkota antarprovinsi ini berada di tengah kota Jakarta," kata Rhovant.

Menurut Iwan Riswandi (Abah Iwan OHprima), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung, BMC terbentuk pada 3 April 2007, sedangkan untuk Korwil Bandung pada 1 November 2008.

"Komunitas ini memiliki AD/ART secara nasional, dengan legalitas terdaftar di Kemenkumham. Logonya sudah terdaftar di HAKI," kata Iwan kepada Tribun lewat WhatsApp, Rabu (29/4). (januar ph)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved