BisMania Community Anggotanya Ribuan, Pendaftar Sempat Membeludak Gara-gara Om Telolet Om

Berdasarkan catatan Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung, anggotanya kurang lebih 1.500 orang di be

Istimewa
Anggoota Bismania Community sedang foto bareng. 

Yang Daftar Masuk BisMania Community Sempat Membeludak Gara-gara Om Telolet Om

ANGGOTA BisMania Community (BMC) yang aktif mencapai ribuan. 

Berdasarkan catatan Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung, anggotanya kurang lebih 1.500 orang di berbagai Korwil seluruh Indonesia.

Menurut Iwan anggota BMC mulai yang berusia 17 tahun hingga 40 tahun. Bahkan, katanya, ada yang usianya di atas 40 tahun.

"Datang dari berbagai kalangan," kata Iwan kepada Tribun lewat WhatsApp, Rabu (29/4).

Rhovant (33), anggota senior BMC Bandung, mengatakan hampir di tiap daerah ada anggota BMC. Mulai dari Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan.

Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung
Iwan Riswandi alias Abah Iwan OHprima (52), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung (Istimewa)

"Juga di Makassar. Kan, di Makassar ada bus Makassar-Palopo," kata Rhovant kepada Tribun lewat WhatsApp, Senin (27/4).

Menurut Rhovant, anggota BMC memiliki keterikatan karena mereka sama-sama bepergian ke mana pun kerap naik bus. Mereka bisa juga punya ketertarikan kepada bus dari berbagai segi.

Mereka, kata Rhovant, ada yang fanatik kepada satu bus, seperti hanya sukanya naik Bandung Express atau PO lain. Mereka berkumpul sharing dan saling bersilaturahmi.

"Namanya juga sehobi. Penggabungan bagi mereka yang suka travelling, mesin, dan desain," kata Rhovant.

Mereka yang menyukai mesin bus, kalau bertemu, membicarakan soal perkembangan mesin bus. Mulai dari mesin yang tua hingga yag paling canggih.

"Kami bisa tahu, ada bus yang bodinya bagus ternyata menggunakan mesin tua," kata Rhovant.

Anggota BisMania Community  di depan Gedung Sate Bandung.
Anggota BisMania Community di depan Gedung Sate Bandung. (Istimewa)

Bagi yang suka desain interior, di komunitas ini, bisa mengulas interior sebuah bus. Bagaimana kabinnya, kursinya, atau yang lainnya. Dasainer grafis pun bisa mengulas desain bus.

"Semua itu bisa jadi masukan buat PO. Pihak PO pun bisa menerima masukan tersebut. Asal jangan mengulas kecelakaannya saja. Kan, itu mah musibah," ujar pria asal Padang ini.

Komunitas ini pernah tiba-tiba anggotanya bertambah banyak gara-gara fenomena "om telolet om".

"Om telolet om" adalah fenomena yang terjadi pada 2016, ketika anak-anak dan remaja meminta sopir bus untuk membunyikan klakson bus yang sudah dimodifikasi menjadi sebuah irama.

BisMania Community Lahir di Milis Yahoo

BUS adalah transportasi massal yang hingga kini masih dipakai. Bagi yang sering menggunakan layanan moda transportasi ini tentu banyak kenangan yang diperoleh. Ada pengalaman unik, bahagia, duka, bahkan membosankan.

Berawal dari situlah lahir sebuah komunitas pecinta bus. Namanya BisMania Community (BMC).

Anggotanya tersebar hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Bandung. Mereka sama-sama mencintai bus sebagai alat transportasi.

Komunitas ini lahir di dunia maya, ketika media sosial belum semasif sekarang.

Anggota BisMania Cimmunity Pose Bareng
Anggota BisMania Cimmunity Pose Bareng (Istimewa)

Sebuah blog yang mengulas satu perjalanan menggunakan bus ke Jawa Tengah , ternyata mendapat perhatian luas dari pembacanya.

Tulisan di blog tersebut berkisah tentang suka duka penulis dalam perjalanan.

Sang penulis mengungkapkan plus minus ketika memakai layanan perusahaan otobus (PO) ke Jawa Tengah.

Komentar pun bermunculan menanggapi tulisan tersebut. Lambat-laun, mereka memiliki gagasan yang hampir sama yakni membuat sebuah komunitas pecinta bus.

Mereka akhirnya membuat milis di Yahoo dan akun di Multiply pada 2005. Milis Yahoo dan Multifly tak pernah sepi sejak diluncurkan.

Berbagai pengalaman saat naik bus pun terus tercurahkan melalui kedua aplikasi tersebut. Tiap Threads banyak responsnya.

Member BisMania Community Berfoto Bareng
Member BisMania Community Berfoto Bareng (Istimewa)

"Facebook belum seramai sekarang. Begitu juga media sosial lainnya. Kami mengandalkan milis di Yahoo dan Multiply untuk berinteraksi dengan sesama pecinta bus," kata Rhovant (33), anggota senior BMC Korwil Bandung, lewat WhatsApp, Senin (27/4).

Dua tahun setelah hanya berinteraksi di dunia maya, gagasan untuk kopi darat pun muncul.

Kopi darat komunitas ini pertama kali berlangsung di Terminal Lebakbulus, Jakarta, pada 2007.

"Saat itu dipilih Lebakbulus karena terminal antarkota antarprovinsi ini berada di tengah kota Jakarta," kata Rhovant.

Menurut Iwan Riswandi (Abah Iwan OHprima), Penasihat BisMania Community Korwil Bandung, BMC terbentuk pada 3 April 2007, sedangkan untuk Korwil Bandung pada 1 November 2008.

"Komunitas ini memiliki AD/ART secara nasional, dengan legalitas terdaftar di Kemenkumham. Logonya sudah terdaftar di HAKI," kata Iwan kepada Tribun lewat WhatsApp, Rabu (29/4). (januar ph)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved