Hardiknas 2020

Memaknai Semboyan Ki Hajar Dewantara Tut Wuri Handayani, Peringati Hari Pendidikan Nasional 2020

Mengenal semboyan dan perjuangan Ki Hajar Dewantara Tut Wuri Handayani hingga diperingati menjadi Hari Pendidikan Nasional

Editor: Hilda Rubiah
Tribun Pontianak
Ki Hajar Dewantara 

Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia.

Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.

Ratusan pelajar SMPN 1 Ciparay, Kabupaten Bandung mendeklarasikan diri perangi prilaku LGBT, penyakit masyarakat, narkoba dan miras di Lapangan Upacara SMPN 1 Ciparay, Senin (19/11/2018).
Ratusan pelajar SMPN 1 Ciparay, Kabupaten Bandung mendeklarasikan diri perangi prilaku LGBT, penyakit masyarakat, narkoba dan miras di Lapangan Upacara SMPN 1 Ciparay, Senin (19/11/2018). (Tribunjabar/Mumu Mujahidin)

Filosofinya, Tut Wuri Handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Ia wafat pada tanggal 26 April 1959.

Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Anak Seribu Pulau, Ini Materi dan Jadwal Belajar di Rumah Tayang di TVRI 2 Mei 2020, Live Streaming

Perayaan

Meskipun bukan hari libur nasional, Hardiknas dirayakan secara luas di Indonesia.

Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat

Disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.

Tulisan Ki Hajar Dewantara

Dikutip dari masukuniveristas.com Ki Hajar Dewantara juga terkenal dengan tulisannya, dimana ia seringkali terlibat masalah dengan Belanda akibat dari tulisan-tulisan yang tajam yang ditujukan untuk pihak Belanda.

Salah satu tulisan yang terkenal adalah “Als Ik Eens nederlander Was”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Seandainya Saya Seorang Belanda”. Karena tulisan tersebut Beliau akhirnya dibuang ke pulau Bangka oleh pihak Belanda.

Semboyan Terkenal Ki Hajar Dewantara

Untuk mengerti sejarah Hardiknas dan makna Hari Pendidikan Nasional lebih jauh, ada semboyan terkenal milik Ki Hajar Dewantara yang hingga kini masih digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved