Saat Wabah Corona, Dinkes Kota Sukabumi Tetap Minta Warga Waspadai Penyakit DBD
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai ancaman penyakit
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di saat musim hujan seperti sekarang ini.
Sekretaris Dinkes Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan mengatakan saat di tengah pandemi Covid-19 masyarakat diharapkan untuk tetap mewaspadai penyakit berbahaya lainnya.
"Di saat musim penghujan saat ini, penyakit yang sering ditemukan di lapangan yaitu DBD, diare dan gangguan saluran pernapasan, namun yang paling menonjol ialah BDB," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/4/2020).
Menurutnya, di awal periode Januari hingga April 2020 kasus DBD di Kota Sukabumi telah mencapai sebanyak 312 DHF dan 16 DSS, tiga orang diantaranya meninggal dunia.
• Update Covid-19 di Indramayu, Pasien Positif Ada 5 Orang, PDP Meninggal Dunia Ada 28 Orang
"Dari total sebanyak 328 orang tersebut, tiga orang bayi dibawah lima tahun meninggal dunia karena telat di bawa ke rumah sakit oleh keluarganya," kata dia
Walau pun saat ini, lanjut dia, sedang difokuskan terhadap pandemi Covid-19, sosialisasi terkait pencegahan DBD di seluruh wilayah Kota Sukabumi terus ditingkatkan.
"Seluruh petugas Dinkes melalui Puskesmas di masing-masing wilayah turun ke lapangan untuk memberantas sarang nyamuk terus dilakukan, namun fogging saat ini dikurangi karena anggarannya dialihkan ke Covid-19," katanya
• Gayus Tambunan Dikabarkan Meninggal di Jayapura, Kadiv Pas: Informasi Hoaks
Pihaknya mengimbau, masyrakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah penyakit disaat memasuki musim hujan. Dan segera melakukan pengecekan kesehatan apabila terdapat gejala DBD.