Ashanty Sedih Dapat Surat Wasiat dari ART, Tak Tidur Tunggu Kabar Uteng yang Dioperasi Selama 10 Jam

"Sudah gitu Uteng kantong darahnya kurang trs. Itu yang bikin enggak tenang. Aku takut HB-nya turun terus dia enggak sadar-sadar.

Untung ketauan sekarang karena kalau enggak darahnya (nutrisi) terus keambil tumor. Aduh panik banget belum ada kabar semoga dapat kabar cepat," ucapnya.

Uteng tidak sendiri di rumah sakit, ia ditemani oleh seorang perempuan yang terus memberikan kabar kepada Ashanty.

Ia mengatakan kondisi tubuh Uteng juga yang membuat operasi berjalan lama.

Usus Uteng menempel ke dinding perutnya, Uteng pun menerima transfusi darah tiga kantong.

Ashanty ditenangkan agar tidak stres. Mengingat kondisi Ashanty yang menderita autoimun sehingga tidak boleh stres dan jatuh sakit.

"Aku engga bisa tidur stres mikirnya operasi 10 jam. Uteng kan ga pernah melahirkan, ga pernah hamil jadi ga pernah usg (tumor tidak ketahuan)," ucap Ashanty.

Setelah 10 jam berlalu, Uteng keluar ruang operasi dan dipindahkan ke ruang rawat inap.

Saat itu, kondisi Uteng masih mengantuk karena pengaruh bius namun sudah bisa membuka mata.

Awal Kecurigaan Uteng

Uteng mengidap tumor rahim. Ia merasa ada yang berbeda pada perutnya setelah pulang dari Jepang pada bulan Januari lalu.

Saat itu, perut Uteng semakin membesar dan bila dipegang terasa keras.

Namun, Uteng tidak ambil pusing karena merasa tidak sakit.

Hari-harinya berlalu begitu saja tanpa kecurigaan.