Virus Corona di Jabar
PDP di Sukabumi Wafat Dimakamkan dengan Protap Covid-19, Satgas: Rapid Test Positif
Setelah meninggalkan PDP itu, setiap orang yang kontak erat dengan almarhum akan diselidiki.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Perempuan asal Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Juru Bicara Gugus Tugas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Haru Alrasyid, mengatakan PDP tersebut meninggal dunia pada Selasa (28/4/2020). Jenazah langsungdimakamkan sekitar pukul 10.30 WIB dengan prosedur tetap (protap) Covid-19.
"Sudah komplikasi dari berbagai penyakit," ujar Harun melalui pesan singkat.
Harun menyebutkan, PDP tersebut meninggal dunia karena efusi pleura TBC. "Dan (hasil) rapid test reaktif positif," sebut Harun.
Setelah meninggalkan PDP itu, setiap orang yang kontak erat dengan almarhum akan diselidiki. "Kami akan mengadakan penyelidikan epidemiologi untuk memutus mata rantai penularan setelah kontak diyakini maksimal sampai ring tiga. Kami menguji sampel rapid test terutama sesudah kontak di hari ketujuh, baik ring satu, dua, dan tiga," ujar Koordinator Sekretariat Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami), Andi Rahman.
Andi juga mengatakan, apabila ditemukan hasil positif, pihaknya akan me-rapid test secara massal semua ring yang tercatat.
Saat ini, pihaknya juga telah mengimbau warga di ring satu, dua, dan tiga untuk isolasi mandiri dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) masker.
• Anda yang Belum Melaporkan SPT Tahunan, Ingat Besok Jatuh Tempo, Ini Tata Caranya
"Di sini perlu koordinasi dan kerja sama. Kontak erat tersebut perlu jaminan sosial sebagian sebagai (warga) miskin baru. Perlu dibantu," katanya.
Dia mencurigai almarhumah semasa hidup berobat TBC secara rutin di RS Secapa. "Meninggalnya pun gagal napas akibat pleura effusion yang belum sempat diambil tindakan fungsi mengeluarkan pleura tersebut karena pemburukan kondisinya. Sampel swab sudah diambil, tinggal menunggu hasil," ata Andi.
• Indonesia Pernah Mengklaim Masuk, Ini 15 Negara yang Kebal Virus Corona
Andi menyebutkan, almarhumah hanya satu hari di ruang isolasi RSUD Sekarwangi.
• Sambil Sosialisasi Pencegahan Covid-19, Polres Tasikmalaya Bagikan Takjil
"Tanggal 27 masuk RS, malam tadi meninggal. Sampel sudah diantarkan tadi sore ke Labkesda Jabar," kata Andi. (*)