Begini Prediksi Waktu Berakhirnya Pandemi Corona di Indonesia dan Beberapa Negara Lain

Secara umum, diperkirakan bahwa pandemi virus corona di dunia akan berakhir 97 persen pada 29 Mei 2020 dan 100 persen pada 8 Desember 2020.

Editor: Giri
https://ddi.sutd.edu.sg/
Tangkapan layar prediksi akhir pandemi virus corona dari Singapore University of Technology and Design (SUTD). 

TRIBUNJABAR.ID - Kapan ya kira-kira pandemi virus corona ini berakhir dan kehidupan normal lagi? Tentu kita semua sangat merindukan bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa harus lebih banyak berdiam diri di rumah.

Pada 18 April 2020, Singapore University of Technology and Design (SUTD) meluncurkan sebuah laman yang berisikan prediksi berdasarkan data dari perkembangan selanjutnya hingga waktu berakhirnya pandemi virus corona di berbagai negara.

Pembaruan selalu dilakukan pada laman tersebut dengan dinamika dari pandemi virus corona yang masih terus terjadi.

Melansir penelitian oleh SUTD tersebut, disebutkan bahwa evolusi dari Covid-19 bersifat sangat random. Seperti pandemi lainnya, virus corona baru ini memiliki pola siklus kehidupan dari wabah menuju fase akselerasi, titik belok, fase deakselerasi, dan titik henti atau akhir.

Siklus hidup tersebut adalah hasil dari perilau adaptif dan perlawanan dari agen termasuk individu, pemerintah, serta pembatasan alami dari ekosistem. Meski demikian, siklus hidup dari virus dapat bervariasi pada negara yang berbeda.

Metode penentuan prediksi pola siklus kehidupan pandemi diperkirakan muncul sebagai kurva berbentuk S. Adapun pola ini beserta dinamika yang mendasari kondisi pandemi di berbagai wilayah seperti pertumbuhan penduduk, difusi teknologi baru, dan penyakit menular, juga telah ditetapkan secara teoritis dalam model matematika yang digunakan.

Pemodelan matematika tersebut termasuk model logistik yang menggambarkan fenomena siklus hidup umum (seperti pertumbuhan penduduk) dan model susceptible-infected-recovered (SIR) yang menggambarkan penyebaran penyakit menular.

Pada penelitian oleh SUTD, kedua model menggabungkan dua parameter yang nilainya menentukan bentuk kurva siklus hidup tertentu. Parameter model untuk suatu negara dapat diregresikan berdasarkan data aktual dari negara tersebut.

Model regresi digunakan untuk memperkirakan siklus hidup penuh dari pandemi dan plot kurva siklus hidup tersebut. Dengan kurva siklus hidup penuh yang telah diperkirakan, akan lebih mudah untuk melihat fase pandemi mana yang sedang dialami oleh negara tersebut, kapan titik belok terjadi, dan kapan pandemi akan berakhir.

Prediksi terbaru dari SUTD mencakup tiga perkiraan alternatif dari akhir pandemi secara berurutan, yaitu:

  • Waktu ketika kasus terakhir yang diperkirakan telah teridentifikasi
  • Waktu ketika 99 persen dari total kasus yang diperkirakan telah diidentifikasi
  • Waktu ketika 97 persen dari kasus yang diperkarakn telah teridentifikasi

Berdasarkan prediksi terbaru hingga Minggu (26/4/2020) di laman SUTD, secara umum, diperkirakan bahwa pandemi virus corona di dunia akan berakhir 97 persen pada 29 Mei 2020 dan 100 persen pada 8 Desember 2020.

Akhir pandemi 97 persen adalah waktu di mana kurva kasus mulai memasuki area hijau pada grafik. Sementara, untuk setiap negara, berikut adalah perkiraan akhir pandemi tersebut di beberapa negara berdasarkan data hingga Senin (26/4/2020):

Grafik prediksi akhir pandemi corona di Indonesia dari Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Grafik prediksi akhir pandemi corona di Indonesia dari Singapore University of Technology and Design (SUTD). (https://ddi.sutd.edu.sg/)

Indonesia

Titik belok dari pandemi virus corona di Indonesia diperkirakan telah terjadi pada 20 April 2020. Sementara, akhir pandemi 97 persen diprediksi akan terjadi pada 7 Juni 2020 dan 100 persen pada 7 September 2020.

Singapura

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved