Bantu Warga Terdampak Covid-19, Ratusan Kilogram Ikan Diberikan PPNP ke Pemkot dan Pemkab Sukabumi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui sinergitas antara Pelabuhan Perikanan Nusantara
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui sinergitas antara Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Balai KIPM Kelas I Jakarta II, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), memberikan bantuan ikan segar untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Kasubag Tata Usaha Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Asep Pardiyansyah mengatakan, sebanyak 350 Kg ikan diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi untuk warga terdampak Covid-19.
Selain memberikan bantuan ikan untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten, pihaknya juga memberikan sebanyak 200 Kg ikan kepada warga Kota Sukabumi.
"Dalam rangka Bulan Bhakti Peduli Nelayan ini kami melakukan kegiatan Bakti Sosial dengan menyerahkan ikan sebanyak 350 Kg kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, 200 Kg ke Kota Sukabumi yang berkolaborasi dengan Balai KIPM Kelas I Jakarta II untuk masyarakat terdampak Covid-19," kata Asep, Sabtu (25/4/2020).
• Masuki Ramadan, Operasi Ketupat Covid-19 di Kabupaten Bandung Siap Digelar
Selain memberikan bantuan ikan kepada Kabupaten dan Kota Sukabumi, PPNP juga telah menyerahkan bantuan berupa paket beras dan ikan kepada anak yatim, janda nelayan dan pengurus masjid nelayan di Palabuhanratu.
"Kami juga menyerahkan bantuan sebanyak 35 paket beras dan ikan kepada anak yatim, janda nelayan dan pengurus masjid nelayan di Palabuhanratu," terangnya.
Bahkan sebelumnya, PPNP juga telah memberikan bantuan sebanyak 200 paket sembako hasil partisipasi dari pengusaha perikanan di lingkungan PPN Palabuhanratu yang ditujukan kepada nelayan kecil yang terdampak Covid-19 di lingkungan PPN Palabuhanratu.
• Bocah Positif Covid-19 dan Ibunya PDP, Diduga Tertular Ayah yang Ikut Ijtima Ulama di Gowa