Wabah Virus Corona

Beda Pendapat dengan Najwa Shihab, Begini Beda Risiko Mudik dan Pulang Kampung Menurut Pemerintah

Ditanya perbedaaan Mudik dan pulang kampung Jokowi jelaskan beda definisi keduanya, tapi bagaimana beda risiko penularan Covid-19 keduanya?

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar
Presiden Jokowi dan Najwa Shihab 

mudik menjadi perhatian khusus karena sangat mungkin lonjakan risiko penularan Covid-19 bila mudik lebih tinggi.

Setiap tahunnya mudik menjadi tradisi yang tak bisa ditinggalkan bagi masyarakat Indonesia.

Pada momen mudik, risiko timbulnya kerumunan dan kontak langsung antar masyarakat sangat berbahaya.

Perjalanan masyarakat saat mudik begitu serentak dan biasanya tak terbendung.

Belum lagi penggunaan transportasi secara massal yang berhimpitan menjadi faktor ketat yang harus dipikirkan di tengah wabah penularan Covid-19 ini.

Kabar Baik untuk Indonesia dari AS, Kelembaban dan Suhu Tinggi Pengaruhi Kematian Virus Corona

Jokowi membandingkan risiko penularan virus corona bagi para pendatang sangat tinggi.

Presiden RI itu pun meminta untuk melihat data dari lapangan.

Banyaknya pendatang yang tinggal berdesakan di dalam kamar kontrakan.

Belum lagi banyak pendatang yang kehilangan pekerjaan di kota.

Oleh sebab itu bagi Jokowi, diambil keputusan diperbolehkan untuk pulang kampung (bagi yang sudah tak bekerja/pendatang).

Diperbolehkannya pulang kampung Jokowi pun yakin, pihak Desa sudah memiliki protokol untuk mengisolasi warganya yang baru datang dari Jakarta.

Diperbolehkan pulang kampung juga dibeberkan Jubir Pemerintah Achmad Jurianto, beberapa waktu lalu.

Berbeda dari mudik, kebijakan pulang kampung diperbolehkan karena beberapa pertimbangan.

Menurut Achmad Jurianto, selama pulang kampung masyarakat masih bisa menjaga jarak.

Masyarakat diingatkan untuk tetap memperhatikan pysical distancing.

VIDEO UPDATE KASUS COVID-19 DI JABAR JUMAT 24 APRIL, Kasus Baru Bertambah Banyak

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved