Bandara Lombok NTB dan Komodo NTT Tutup Penerbangan Komersial

Bandara Internasional Lombok di NTB dan Bandara Internasional Komodo di NTT menutup penerbangan komersial hingga 1 Juni 2020.

TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Pemandangan di Pulau Padar, masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo di Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto pemandangan ini dulu suka ada di foto-foto kalender yang beredar di masyarakat. 

TRIBUNJABAR.ID, LABUAN BAJO‑ Bandara Internasional Lombok di NTB dan Bandara Internasional Komodo di NTT menutup penerbangan komersial hingga 1 Juni 2020.

Kebijakan penutupan penerbangan komersial itu sesuai arahan Kementerian Perhubungan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Mulai besok (hari ini, red) sampai 1 Juni 2020 tidak melayani penerbangan yang mengangkut penumpang," kata Kepala Kantor Bandara Internasional Komodo, I Ketut Gunarsa, Kamis (23/4/2020).

Bandara tetap dibuka dan beroperasi untuk melayani penerbangan yang bersifat evakuasi medis, kargo dan logistik, dan helikopter patroli.

Hal serupa juga berlaku untuk Bandara Internasional Lombok.

Melalui rilis resmi, kemarin, General Manager Bandara Lombok, Nugroho Jati, mengatakan hal itu sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah.

8 Hari Vietnam Tanpa Kasus Baru Covid-19, Nol Korban Meninggal

Masuki Ramadhan, Operasi Ketupat Covid-19 Kabupaten Bandung Siap Digelar

"Kami siap melaksanakan ketentuan ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid‑19 di Tanah Air," kata Nugroho.

Sejak kemarin, kedua bandara ini membuka layanan refund dan penjadwalan ulang penerbangan.

"Terkait kebijakan pengembalian tiket (refund), pihak maskapai tak akan memberikannya dalam bentuk uang tunai, namun berupa kebijakan re‑route (perubahan rute), re‑schedule (perubahan jadwal penerbangan), atau berupa voucher pengganti. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi customer service maskapai yang bersangkutan," ujar Nugroho.

Ia berharap, kebijakan ini secara signifikan menahan laju penyebaran pandemi Covid‑19.

Secara umum, kasus positif virus corona di NTT hanya satu. Pasien positif Covid‑19 pertama di NTT, El Asa Mau, dinyatakan sembuh.

"Pasien 01 tersebut, setelah mengikuti protokol perawatan penatalaksanaan pasien Covid‑19 di RSUD WZ Johannes Kupang, akhirnya sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere, kepada sejumlah wartawan, Jumat (24/4).

Berdasarkan laman covid19.go.id, hingga kemarin, 153 orang di NTB yang terkonfirmasi positif virus corona.

Sebanyak 15 pasien sembuh dan 4 orang meninggal dua.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved