Enam Tahun Lalu, Ini yang Terjadi Saat David Moyes Dipecat oleh Manchester United

Enam tahun silam, tepatnya pada 22 April 2014, David Moyes secara resmi dipecat sebagai pelatih Manchester United.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Net
David Moyes 

TRIBUNJABAR.ID - Enam tahun silam, tepatnya pada 22 April 2014, David Moyes secara resmi dipecat sebagai pelatih Manchester United.

David Moyes sebenarnya mampu tampil apik di awal jabatannya sebagai pelatih baru tim Setan Merah.

Eks pelatih Everton tersebut mampu membawa Manchester United mengalahkan Wigan Athletic di final Comunity Shield.

Pertandingan pembuka melawan Swansea City juga berhasil dimenangkan oleh Manchester United dengan skor 4-1 dibawah asuhan David Moyes.

Hanya saja, performa Manchester United justru anjlok semenjak dikalahkan rival sekota yakni Manchester City.

Dilanjutkan kekalahan kandang melawan West Brom membuat tim Setan Merah seakan mengawali awal terburuk mereka sejak musim 1989.

Bahkan, Manchester United menderita kekalahan di kandang berturut-turut untuk pertama kalinya sejak musim 2001/2002.

Di mana tim Setan Merah harus menanggung malu atas hasil kekalahan dari Everton dan Newcastle di Old Trafford pada Desember 2013.

Puncaknya, ketika David Moyes gagal membawa Manchester United terhindar dari kekalahan saat menjamu Everton di kandang sendiri.

Secara mengejutkan Manchester United harus tumbang dari mantan timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris tepat pada 20 April 2014.

Dua hari berselang, manajemen Manchester United akhirnya sudah tidak sabar untuk memecat David Moyes dari jabatannya.

Ia harus pergi setelah memenangkan 27 pertandingan dari 51 laga yang telah dijalani.

David Moyes sendiri memang memikul beban yang cukup berat ketika ditunjuk Manchester United sebagai suksesor Sir Alex Ferguson pada 2013.

Manchester United bahkan tak segan menyodorkan kontrak berdurasi enam tahun kepada David Moyes pada waktu itu.

Hanya saja, publik Old Trafford harus menanggung kecewa setelah David Moyes gagal memenuhi ekspekstasi seperti yang diharapkan.

Prestasi Manchester United selama ditangani David Moyes dapat dikatakan tidak stabil.

Padahal musim sebelumnya, Manchester United berhasil menjadi juara Liga Inggris untuk ke-20 kalinya.

Manchester United harus tersingkir di tiga kompetisi yakni Liga Champions, Piala FA, dan Carling Cup selama ditangani David Moyes.

Selain itu, Manchester United harus anjlok ke peringkat tujuh klasemen sementara liga domestik setelah menelan 11 kekalahan pada musim tersebut.

David Moyes juga seakan-akan membuat Old Trafford menjadi stadion yang tidak angker bagi siapa pun lawan MU.

Tercatat ia hanya melakukan penandatangan tiga pemain baru selama 10 bulan melatih tim Setan Merah.

Tiga pemain baru yang didatangkan David Moyes selama menangani Manchester United antara lain Marouane Fellaini, Juan Mata, dan Saidy Janko.

Nasib Terbaru Tiga Pemain Rekrutan David Moyes selama Tangani Manchester United

Beginilah nasib terbaru tiga pemain rekrutan David Moyes selama menangani Manchester United:

1. Marouane Fellaini

Marouane Fellaini menjadi nama pertama yang didatangkan oleh David Moyes ke Old Trafford.

Hal yang wajar David Moyes memboyong anak kesayangannya tersebut dari Everton di musim pertamanya menangani tim Setan Merah.

Marouane Fellaini direkrut Manchester United lewat kesepakatan berbanderol 27,5 juta poundsterling.

Selama membela Manchester United, performa pemain Timnas Belgia itu sebenarnya tidak terlalu mengecewakan.

Gelandang berambut kribo tersebut bahkan menjadi pencetak gol yang menentukan dalam laga semifinal Manchester United di tiga trofi terakhir yang berhasil direbut.

Misal, Marouane Fellaini pernah mencetak gol penentu kemenangan dalam ajang Piala FA 2016.

Pemain berkebangsaan Belgia itu mencetak gol tersebut ke gawang mantannya, Everton.

Fellaini kembali menjadi pencetak gol penting saat membantu timnya mengalahkan Hull City dalam ajang Piala Carabao setahun berikutnya.

Ia juga mampu mencetak gol krusial saat menumbangkan Celta Vigo pada musim yang sama.

Kini, Marouane Fellaini melanjutkan kiprah sepak bolanya dengan bergabung dengan salah satu klub Cina, Shandong Luneng.

2. Juan Mata

Transfer pemain David Moyes paling mahal dan barangkali tersukses ketika dirinya berhasil membajak Juan Mata dari Chelsea.

Lewat kesepakatan 37,1 juta poundsterling, Juan Mata menerima pinangan Manchester United pada bursa transfer tengah musim.

Kini, Juan Mata masih bertahan di Manchester United.

Playmaker asal Spanyol tersebut kini telah menorehkan 260 penampilan bersama Manchester United.

Pemain asal Spanyol tersebut telah mengoleksi 51 gol dan 52 assist dalam 260 penampilannya di Liga Inggris.

Dia juga memegang peranan penting ketika Manchester United mendapatkan trofi Piala FA, Piala Liga, hingga Liga Eropa.

Juan Mata bisa saja disebut seorang pelayan sejati berdarah Spanyol.

Hal ini dikarenakan kualitas permainan menawannya sekaligus kemampuan melayani rekan setimnya lewat akurasi umpan yang sering ia lepaskan.

Meskipun Juan Mata baru bermain sebanyak 18 pertandingan sebagai starter musim ini.

Pria berdarah Spanyol tersebut mampu mempengaruhi permainan tim setiap kali diturunkan dalam sebuah pertandingan.

Torehan tiga gol dan lima assist menjadi pencapaian Juan Mata bersama Manchester United pada musim ini.

Juan Mata total telah memainkan 29 penampilan bersama tim Setan Merah, termasuk 11 kali turun dari bangku cadangan.

Walaupun tidak selalu menjadi pilihan utama Manchester United, peran Juan Mata selalu krusial bagi pasukan Solksjaer.

Juan Mata sendiri merupakan pemain yang menempati posisi gelandang pengatur serangan tim.

Selain dikenal sebagai pesepak bola yang rajin, kualitas permainan dan visi bermain yang dimiliki Juan Mata menjadi hal yang disukai oleh fans Manchester United.

Kontrak Juan Mata bersama Manchester United sendiri juga akan berakhir pada 2021.

Meskipun ada opsi untuk memperpanjang kontrak untuk tahun berikutnya.

Manchester United diyakini masih akan melihat bagaimana timnya berjalan dalam menghadapi tantangan pada musim-musim mendatang.

Menarik untuk melihat bagaimana sikap Manchester United terhadap kejelasan masa depan Juan Mata nantinya.

3. Saidy Janko

Seperti Marouane Fellaini, Saidy Janko tiba di Manchester United pada hari batas waktu transfer musim panas 2013.

Dia bergabung dari FC Zurich, hanya saja performanya tidak mengesankan selama berkostum Manchester United.

Hingga pada akhirnya, Janko dipinjamkan ke Bolton Wanderers dengan status pinjam pada musim perdananya bergabung Manchester United.

Setelahnya, ia secara resmi dipermanenkan Celtic pada awal musim berikutnya.

Tercatat sejak saat itu lima tim berbeda telah ia bela.

Mulai dari Barnsley, Saint-Ettiene, hingga Notinggham Forrest.

Kini, ia tengah menikmati peminjaman bersama Young Boys dari FC Porto.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved