Persib Bandung
Abanda Herman, Bek Tangguh yang Pernah Dimiliki Persib, Pergi Setelah Jadi Mualaf di Kiaracondong
Dia dilepas karena pelatih Djadjang Nurdjaman yang menangani Maung Bandung kala itu membongkar skuat untuk membidik target lebih baik.
TRIBUNJABAR.ID - Sebelum Esteban Vizcarra, Persib Bandung pernah memiliki pemain asing yang mengubah kepercayaan dengan memeluk agama Islam, yaitu Abanda Herman. Pemain berposisi bek tengah itu berasal dari Kamerun.
Sebelum membela Persib, Abanda Herman sudah bermain untuk tiga tim lain di Indonesia. Catatan Wikipedia, dia membela PSM Makassar (2004−2005), Perija Jakarta, (2006−2010), dan Persema Malang pada 2010.
Dia menjadi bagian Maung Bandung dari 2011 hingga 2013. Kemudian, tim terakhir yang dibelanya adalah Barito Putera.
• Kiper Persib Bandung Made Bicara Soal Pandemi Corona dan PSBB serta Harapannya
Berperawakan gahar, Abanda memiliki pembawaan cool.
Dia pun menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Maung Bandung kala itu. Dia sering diduetkan dengan Maman Abdurrahman yang sekarang membela Persija Jakarta. Di bek sayap kanan, ada Zulkifli Syukur dan di kiri ditempati Tony Sucipto.
Selain perjalanan karier, hal yang menarik dari Abanda Herman adalah tentang hal spiritualnya. Bersama Persib, dia mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai satu syarat memeluk agama Islam.
Pria yang kini berusia 36 tahun itu resmi memeluk agama Islam pada 18 April 2013. Pengucapan lafal syahadat dilakukan di Masjid Nurul Iman, Babakansari, Kiaracondong, Bandung. Bukan cuma agamanya, namanya pun berubah menjadi Ahmad Abanda Herman.
• Kim Kurniawan Ungkap Soal Jersey Persib yang Jadi Favoritnya, Ternyata Cuma Dua, Begini Katanya
Sayang, musim 2011/2012 menjadi yang terakhir baginya bersama Persib. Dia dilepas karena pelatih Djadjang Nurdjaman yang menangani Maung Bandung kala itu membongkar skuat untuk membidik target lebih baik.
Tanpa Abanda yang menempatkan Persib di posisi empat klasemen akhir di LSI 2013, Persib akhirnya juara di LSI 2014. Kala itu, lini pertahanan Persib dikawal duet Vladimir Vujovic-Achmad Jufriyanto.
Kini, tidak diketahui keberadaan Abanda Herman. Tidak ada jejak yang dia tinggalkan di dunia maya. (*)