Persib Bandung
Setiap Ultah PSSI, Umuh Muchtar Ziarah ke Makam Pendiri PSSI, Kali Ini Tidak karena Pandemi Corona
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, memiliki harapan besar di hari ulang tahun
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, memiliki harapan besar di hari ulang tahun Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang ke 90 tepat pada hari ini, Minggu (19/4/2020).
Umuh berharap, PSSI bisa lebih baik lagi dalam mengelola sepak bola Indonesia dan cepat menemukan Sekretaris Jendral (Sekjen) baru setelah Ratu Tisha mengundurkan diri.
"Mudah-mudahan ke depan di ulang tahun PSSI ini kita diberikan kelancaran kebaikan dengan musibah seperti ini, di PSSI juga khususnya sekarang gak ada sekjen setelah kemarin mundur," ujar Umuh, Minggu (19/4/2020).
• Rumah Makan Tak Boleh Layani Makan di Tempat, Pelayan Harus Pakai APD, Bila Perlu Pakai Kaca Mata
Di samping itu, pandemi corona yang membuat sepak bola Indonesia berhenti total bisa segera teratasi.
Dia berharap, PSSI bisa segera keluar dari situasi yang serba sulit seperti sekarang ini.
"Semoga cepat terbentuk (ada penggantinya) ke depan bisa lebih baik, kalau corona sudah selesai juga mudah-mudahan PSSI cepat bangkit," katanya.
Selain itu, setiap hari ulang tahun PSSI, ada tradisi ziarah ke makam pendiri PSSI, Ir Soeratin di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirna Raga, Kota Bandung.
• Zalnando Pilih Baca Buku Isi Waktu Saat Pandemi Covid-19, Buku Seperti Ini yang Sekarang Dibacanya
Namun kali ini tradisi itu tidak bisa dilakukan akibat pandemi corona yang mengharuskan berdiam di rumah.
Menurut Umuh, ia bukan tidak ingin berziarah ke makan Ir Soeratin seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun situasi seperti sekarang ini yang menjadi alasan untuk tidak mengunjungi orang yang berjasa besar terhadap PSSI itu.
"Kita ngrem dulu itu kan sunah, tidak wajib. Kita sementara seperti begini kita harusnya kumpul di masjid tapi sementara kita bukan tidak boleh (ke masjid) tapi menghindarkan diri untuk keselamatan semua dan kebaikan semua," katanya.