Polsek Sukasari Bagikan Ratusan Nasi Kotak kepada Warga dan Ojol, Besok Ada Lagi
Dapur umum ini akan diperbanyak di beberapa titik lain saat diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan paket nasi kotak dibagikan Polsek Sukasari bersama TNI kepada warga dan pengemudi ojek online di halaman Kantor Kecamatan Sukasari, Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Sabtu (18/4/2020).
Sebelum masuk ke dapur umum, setiap warga yang ingin mendapatkan nasi kotak gratis ini dicek suhu tubuhnya oleh petugas. Mereka kemudian mencuci tangan menggunakan hand sinitizer. Selain itu, mereka juga wajib memakai masker.
Kapolerestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, mengatakan kegiatan bagi-bagi makanan ini merupakan partisipasi polisi dalam membantu masyarakat melalui kegiatan Operasi Aman Nusa 2020 Cegah Covid-19.
"Dapur umum ini dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat di daerah Sukasari, sekaligus mencegah atau mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Ulung saat ditemui di Polsek Sukasari.
Rencananya, kata Ulung, dapur umum ini akan diperbanyak di beberapa titik lain saat diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bandung.
"Kami akan membuat dapur umum berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Tapi untuk lebih detailnya masih menunggu peraturan wali kota tentang PSBB. Kalau sudah ditandatangani baru kami akan menjelaskan secara terperinci," katanya.
• Bertambah Delapan, Jumlah Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Menjadi 18, Satu Sembuh
• Pasien Covid-19 Pertama di Cianjur Sesak Napas Setelah Lahirkan Bayi Kembar, Satu Bayinya Menyusul
Kapolsek Sukasari, Kompol Yuni Purwanti, menambahkan, total ada 850 kotak nasi yang dibagikan kepada warga dan ojek online di daerah Sukasari.
Sebelumnya, kata Yuni, pihaknya pun sudah membagikan sembako kepada warga sekitar Sukasari.
"Kami juga door to door (dari pintu ke pintu) membagikan sembako kepada warga sekitar Sukasari. Besok juga masih ada dan dapur umum ini, terbuka untuk siapa saja. Ojol dari manapun boleh datang ke sini," ujar Yuni. (*)