Manfaatkan Lahan Kosong di Ketinggian, Warga Cisolok Sukabumi Buat Gazebo untuk Cari Sinyal
Kesulitan sinyal tidak membuat warga Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kesulitan sinyal tidak membuat warga Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kehabisan akal.
Dengan memanfaatkan lahan kosong milik PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) yang berada di atas ketinggian di Kampung tersebut, disulap menjadi tempat wisata yang unik dan digunakan sebagai tempat mencari sinyal.
Warga membuat gazebo yang terbuat dari bambu dengan desain dan bentuk yang unik, selain dimanfaatkan untuk mencari siynal internet, gazebo tersebut juga memikat pengunjung untuk datang dan menikmati keindahan alam sekitar.
Diketahui, gazebo tersebut dibuat atas gagasan salah seorang warga bernama Sandi Firmansah (33). Ia mengatakan, ide awal pembuatan gazebo tersebut muncul karena melihat lahan kosong yang terabaikan.
• Komisi II DPRD Jabar Minta Gugus Tugas Covid-19 Urus juga Emergency Ekonomi
Beruntung, ketika dirinya akan membuat gazebo tersebut, pihak PTPN memberikan izin untuk mendirikan bangunan diatas lahan kosong yang tidak digunakan.
"Saung ini hanya tempat nongkrong saja sambil cari sinyal. Apalagi memang sinyal internet disini sangat sulit. Lumayan lah warga bisa memanfaatkan tempat ini untuk bersantai, bisa foto-foto juga dengan pemandangan alam sekitar," kata Sandi kepada Tribunjabar.id. Jumat (17/4/2020).
Untuk membuat saung tersebut, Sandi mengaku merogok kocek sendiri, ia menghabiskan uang sebanyak Rp18 juta.
"Saya buat gunakan uang sendiri, sekitar Rp18 juta saya habiskan uang untuk buat saung ini," ucapnya.
Sandi mengatakan, dirinya tidak mematok harga bagi siapapun yang mengunjungi tempat tersebut. Tempat tersebut bisa dikunjungi semua orang tanpa harus membayar alias gratis. Namun dengan satu syarat tidak membuat atau melakukan hal-hal negatif di tempat tersebut.
"Siapapun boleh mengunjungi saung ini secara gratis dengan catatan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menjadikan sebagai tempat untuk melakukan hal-hal negatif," ujarnya.
• Satu Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Ini Tidak Ada Kasus Corona, Padahal di Sekelilingnya Corona
Sementara itu, Hendrik (25) salah seorang pengunjung mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Sandi yang membuat saung untuk digunakan warga mencari sinyal dan bisa berfoto selfi.
"Saya sangat kagum, karena dengan adanya saung ini bisa digunakan sebagai tempat singgah dan cari sinyal atau sekedar menikmati pemandangan sekitar. Saya sering singgah disini sepulang bekerja, saya harap sih ada perhatian dari pemerintah desa supaya bisa menata lebih indah lagi tempat ini,” tuturnya.