Viral Video Kurir Antar Barang, Saat di Tujuan Uangnya Diduga Malah Dilempar, Netizen pun Geram

TRIBUNJABAR.ID - Di media sosial viral sebuah kejadian yang tak semestinya saat kurir mengantar barang di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @beoo__.

Awalnya, terlihat ada seorang pria yang ke depan pagar sebuah rumah.

Pria tersebut tampak mengenakan masker.

Dia lalu mengambil barang yang diletakkan di depan rumah tersebut.

Pria berkaus dan bercelana pendek itu kemudian bertanya kepada seseorang diduga kurir.

"Uwis dibayar urung? (Sudah dibayar belum?)," ujarnya.

Si kurir kemudian menjawab.

"Urung (belum)," ujarnya.

Pria bermasker kemudian membawa barang yang tadinya berada di depan ke dalam rumahnya.

• Viral via WhatsApp, Pemerintah Akan Gratiskan Internet Selama Pandemi Covid-19, Kominfo: Itu HOAKS

Dia tampak memegang barang dalam dus persegi panjang itu menggunakan satu tangan.

Tak lama kemudian, keluar seorang perempuan dari dalam rumah.

Dia berjalan ke arah depan rumah tersebut.

Namun, dia tak berjalan melewati pagar.

Dari balik pagar yang sedikit terbuka, dia justru melemparkan barang yang diduga merupakan uang.

Belum diketahui kapan dan di mana kejadian dalam video tersebut.

Namun, hingga tulisan ini dibuat, video itu sudah di-retweet sebanyak 13 ribu kali dan disukai sebanyak 22 ribu warganet.

Sejumlah warganet langsung geram melihat video itu.

"Kalo ga mau banget kasih uangnya ke tangan kurirnya langsung, bisa diselipin di pager atau ditaruh di tembok itu kan ada spacenya di tiang. Ga dilempar gitu," tulis @selphieusagi.

"Trnyata attitude yg buruk lebih bahaya dari corona. Corona mengganggu kesehatanmu, tapi perilaku mu melukai orang lain," tulis @ilhmvnati.

"Kaya, punya mobil, rumah mewah, gapunya sopan santun -,-," tulis @dhelsadell.

"Ini yg disebut, punya segala materi tapi blm tentu punya otak sama hati," tulis @pol_fak.

Tips Aman Terima Paket

Belanja online bisa jadi pilihan untuk membeli barang kebutuhan di tengah merebaknya wabah virus corona.

Hal tersebut dilakukan agar kita tak keluar rumah, menghindari kontak fisik, dan menjaga jarak dengan orang lain.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah dan WHO menganjurkan agar masyarakat menerapkan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.

Pasalnya, bisa saja virus corona bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya yang berdekatan melalui percikan.

Namun, sebelum memutuskan berbelanja online, sebaiknya Anda simak dulu beberapa tips aman berbelanja online, dilansir dari Vox.com, Jumat (27/3/2020):

• Perusahaan Aplikasi Belanja Online Ini Ungkap Kategori Produk Paling Diburu di Masa Pandemi Covid-19

1. Simpan Pesanan di Depan Rumah

Untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain termasuk kurir, sebaiknya Anda jangan langsung menerima paket.

Baiknya, minta kurir untuk meletakkan atau menyimpan pesanan dari hasil belanja online Anda di depan rumah.

Pesanan tersebut dapat diletakkan di meja, di kursi, atau bisa juga digantungkan di gerbang atau pagar rumah.

Hal itu dilakukan agar Anda tetap menjaga jarak dan menghindari kontak fisik dengan kurir.

2. Sterilkan Paket Pesanan yang Datang

Setelah pesanan disimpan di depan rumah, sebaiknya jangan terburu-buru disentuh dan dibuka.

Usahakan untuk menyemprotkan dulu cairan disinfektan ke paket tersebut.

Bukan tidak mungkin cairan disinfektan itu mampu membunuh mikroorganisme jahat.

3. Jangan Lupa Cuci Tangan

Jika paket pesanan sudah disemprot disinfektan, jangan lupa untuk mencuci tangan Anda.

Bisa saja tangan Anda menjadi tempat berpindahnya virus dari paket atau barang tersebut.

• Penting Nih, Tips Aman Berbelanja Online dan Terima Paket di Tengah Merebaknya Virus Corona

Cucilah tangan sesuai dengan anjuran dari pemerintah dan WHO, yaitu dengan air mengalir dan sabun.

Jangan asal cuci tangan, sebaiknya ikuti gerakkan dan durasi yang dianjurkan.

4. Transaksi Menggunakan Pembayaran Digital

Dalam bertransaksi saat berbelanja online, usahakan pula Anda tak menggunakan uang cash atau harus pergi ke ATM dulu.

Saat ini, sudah banyak tersedia layanan pembayaran digital yang sudah didukung oleh sejumlah marketplace.

Karena itu, gunakanlah layanan pembayaran digital tersebut.