Wabah Virus Corona
Gelombang Kedua Virus Corona Ancam China, Bukan Wuhan Sumbernya tapi Ini
Seperti diketahui, virus corona SARS-CoV-2 diyakini muncul pertama kali di Wuhan sebelum menyebar ke seluruh dunia, akhir tahun lalu.
Puluhan Ribu Orang Langsung Tinggalkan Wuhan saat Lockdown Dicabut
Setidaknya 55 ribu orang naik kereta meninggalkan Wuhan pada Rabu (8/4/2020).
Sementara itu, 100 penerbangan komersil mulai berjalan di hari yang sama, untuk pertama kalinya sejak 23 Januari lalu.
Seperti yang dilansir South China Morning Post, kota-kota di seluruh China sedang bersiap untuk didatangi ribuan penduduk dari Wuhan.
Warga asli Wuhan maupun pendatang telah "terkunci" selama berminggu-minggu di Wuhan, kota yang merupakan pusat penyebaran virus corona pertama kali.

Diperkirakan 55.000 orang meninggalkan kota Wuhan dengan kereta pada hari pertama kereta api beroperasi kembali.
Mereka menuju ke semua bagian negara itu, dari Shanghai ke Beijing, Shenzhen ke Chengdu, menurut otoritas kereta api setempat.
Selain itu, lebih dari 100 penerbangan komersial juga berangkat dari Wuhan.
Di sebuah pintu tol di Jalan Raya Gongjialing, warga bernama Dong Lijun menunggu sebuah truk pickup yang akan ia naiki untuk membawanya kembali ke Provinsi Jiangxi, tempat ia menjalankan bisnis konstruksi.
Pria berusia 43 tahun itu mengatakan, ia senang meninggalkan kota Wuhan.
Ia telah bersemangat menunggu keberangkatannya sejak bulan lalu.
Pejabat di Jiangxi mengatakan kepadanya, dia diizinkan kembali selama dia menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Aku benar-benar lega ketika mendengar itu," kata Dong.
"Akhirnya aku bisa pergi."

Sementara itu Rong Laiqi, seorang sopir taksi berusia 60 tahun di Wuhan mengatakan, masih tidak yakin apakah relaksasi pembatasan perjalanan itu berpengaruh padanya.
Rong hampir tidak mencari nafkah selama 11 minggu terakhir.
Kini ia belum mendengar kabar dari perusahaan tempatnya bekerja dulu, apakah ia bisa kembali menarik penumpang atau belum.