Wabah Virus Corona

Gelombang Kedua Virus Corona Ancam China, Bukan Wuhan Sumbernya tapi Ini

Seperti diketahui, virus corona SARS-CoV-2 diyakini muncul pertama kali di Wuhan sebelum menyebar ke seluruh dunia, akhir tahun lalu.

Editor: Ravianto
AFP/HECTOR RETAMAL
Seorang petugas medis terlihat memandangi mayat pria yang terbaring di depan toko furnitur di Wuhan, China, pada 30 Januari 2020. Jurnalis AFP yang mengambil gambarnya tidak bisa mengonfirmasi bagaimana meninggalnya. Namun, pengguna jalan meyakini dia meninggal karena terinfeksi virus corona. 

TRIBUNJABAR.ID, WUHAN - China dikhawatirkan dengan kemunculan gelombang kedua virus corona.

Padahal, China baru saja membuka isolasi pada kota Wuhan, episenter pandemi Covid-19 di dunia.

Seperti diketahui, virus corona SARS-CoV-2 diyakini muncul pertama kali di Wuhan sebelum menyebar ke seluruh dunia, akhir tahun lalu.

Akibatnya, kota tersebut langsung di-lockdown, kota pertama di dunia yang diisolasi akibat pandemi Covid-19 itu.

Pada Rabu (8/4/2020) lalu, Wuhan, yang merupakan pusat pertama virus corona, mencabut kebijakan lockdown-nya.

Selama 11 minggu, warga Wuhan terkunci, tak bisa masuk dan keluar dari wilayah tersebut.

Kini, 11 juta penduduk yang berada di Wuhan telah bebas.

Dicabutnya lockdown, berdasarkan pertimbangan jumlah kasus baru yang semakin menurun.

Namun, saat larangan berpergian telah dicabut, China daratan justru melihat adanya peningkatan kasus baru lagi.

Sebagian besar kasus baru adalah pasien yang pulang dari negara lain.

Orang-orang yang memakai masker menunggu di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah China awal 8 April 2020. Pihak berwenang Wuhan mencabut larangan lebih dari dua bulan untuk perjalanan keluar dari kota. di mana pandemi global pertama kali muncul.
Orang-orang yang memakai masker menunggu di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah China awal 8 April 2020. Pihak berwenang Wuhan mencabut larangan lebih dari dua bulan untuk perjalanan keluar dari kota. di mana pandemi global pertama kali muncul. (HECTOR RETAMAL / AFP)

Pada Minggu (12/4/2020), China melaporkan 108 kasus Covid-19 baru, yang merupakan lonjakan kasus "tiga digit" pertama dan jumlah infeksi harian tertinggi dalam lebih dari lima minggu terakhir, menurut Reuters.

Sebanyak 99 kasus dilaporkan sehari sebelumnya.

Adanya lonjakan kasus baru ini memunculkan kekhawatiran terjadinya virus corona gelombang kedua di China.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, China melaporkan, 98 kasus impor baru dan 61 pasien asimptomatik baru.

Sampai sekarang, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China adalah 82.160 termasuk 77.663 yang sudah sembuh dan 3.341 kematian.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved