Pengalaman Andrea Dian Saat Idap Covid-19, Menangis karena Fasilitas Rumah Sakit Belum Siap
Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Andrea Dian menceritakan pengalamannya berjuang melawan virus yang belum ditemukan vaksinnya itu.
TRIBUNJABAR.ID - Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Andrea Dian menceritakan pengalamannya berjuang melawan virus yang belum ditemukan vaksinnya itu.
Sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di daerah Jakarta Selatan, belakangan Andrea mengetahui bahwa dirinya positif Covid-19.
Oleh karenanya, Andrea Dian dirujuk ke Rumah Sakit AL Mintoharjo, Jakarta Pusat.
Masalahnya, saat itu, RSAL Mintoharjo baru saja ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19.
Sehingga, belum maksimal fasilitas yang dimiliki.
Saat baru tiba ke rumah sakit tersebut, Andrea Dian sempat terkejut.
Pasalnya, dia harus berbagi kamar dengan empat orang pasien lainnya.
Andrea Dian semakin terkejut saat melihat kondisi kamar mandi yang kotor, tidak adanya tisu toilet, hand sanitizer, sabun cuci tangan, hingga air minum.
"Saat itu yang kita pikirkan gimana ya, aku lagi sakit dan keadaan tidak mendukung," kata Andrea Dian seperti dikutip Kompas.com dari vlog Andrea Bimo, Sabtu (11/4/2020).
Sendirian dalam kondisi seperti itu, Andrea Dian mengaku sempat menangis.
"Dan aku sempet nangis juga. Namanya orang panik, sudah di vonis (Covid-19), mesti sendirian," ujarnya.
Tetapi, Andrea Dian bersyukur karena dokter dan perawat yang ada di rumah sakit tersebut sangat kooperatif pada pasien ataupun keluarga pasien.
Andrea merasa senang karena setiap hari dikunjungi dokter, sehingga bisa berkonsultasi tentang perkembangan kondisinya.
Setelah kondisinya membaik, Andrea Dian kemudian dipindahkan ke Wisma Atlet untuk menjalani karantina mandiri.