Kata Camat Cidadap dan Sukasari yang Belum Tersentuh Covid-19, Ada Kiat-kiat Menghindarinya
Tak kalah penting, menurut Hilda, banyak berdoa dan berkontribusi sekecil apa pun untuk mencegah corona.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Camat Cidadap, Hilda Hendrawan, bersyukur karena wilayahnya masuk zero Covid-19 di Kota Bandung. Padahal di Kota Bandung tercatat 75 orang dinyatakan positif Covid-19.
Warga yang terpapar virus asal Wuhan, Cina, itu tersebar di 26 kecamatan sehingga hanya empat kecamatan yang masih terbebas. Selain Cidadap juga Cinambo, Sukasari, dan Ujungberung.
Data tersebut tercatat di Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung.
Hilda mengatakan wilayahnya zero corona berkat kolaborasi dengan berbagai unsur termasuk peran aktif masyarakat.
"Alhamdulillah betul sekali warga Kecamatan Cidadap tak ada yang positif corona ," ujar Hilda, Minggu (12/4/2020).
Menurut Hilda, upaya-upaya yang sudah dilakukan sebenarnya relatif sama dengan kecamatan lain.
"Saya melakukan imbauan melalui spanduk, keliling ke tempat-tempat keramaian," ujarnya.
Selain itu, selalu komunikasi dan koordinasi dengan gugus tugas kecamatan, kelurahan, sampai RW.
"Kami selalu memberi edukasi ke masyarakat tentang apa itu corona, penyebabnya, dan cara penularannya dengan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat," ujar Hilda.
Menurut Hilda, pihaknya juga berkolaborasi dengan stakeholder yang ada sesuai keberadaannya dengan caranya masing-masing
Tak kalah penting, menurut Hilda, banyak berdoa dan berkontribusi sekecil apa pun untuk mencegah corona.
Cara lain mencegah corona adalah mengantisipasi hal-hal yang bisa memperburuk keadaan, seperti kedatangan para pemudik, atau yang datang dari luar kota/negeri yang tidak mau lapor dan diperiksa.
Hilda dibantu TNI dan Polri selalu mendatangi pasar tradisional dan pasar tumpah dan mengingatkan agar selalu menjaga jarak.
"Warga Cidadap sangat berharap corona segera berakhir, biar bisa puasa dan Lebaran seperti tahun sebelumnya. Hati harus selalu happy karena bisa meningkatkan daya imunitas tubuh, jadi harus tetap happy dan ikhlas," ujar Hilda.
Hal yang hampir sama disampaikan Camat Sukasari, Sarjani. Dia mengatakan, kiat-kiat yang ditempuh tidak henti-hentinya saling mengingatkan untuk selalu hidup sehat, selalu memakai masker, dan menyosialisasikan Surat Edaran Wali Kota Bandung .
"Kami juga selalu patroli bersama jajaran prokopincam ke tempat keramaian," ujar Sarjani.
Menurut Sarjani, belum semua warganya patuh masih ada yang berkerumun tapi unsur porkopincam, puskesmas, PMI, forum RW, bambinsa, babinmas, linmas, tak putus asa untuk terus menyampaikan Maklumat Kapolri, sambil memberikan masker kepada warga dan minta melakukan social dan physical distancing.
"Kami juga melakukan penyemprotan di rumah ibadah, rumah penduduk, gang permukiman secara swadaya termasuk tempat cuci tangan," ujarnya.
Warga Sukasari kompak di segala bidang termasuk berdoa bersama melawan Covid-19. Dia pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan normal lagi. (*)