Virus Corona di Jabar
Warga Warudoyong Sukabumi Mulai Tutup Akses ke Pemukiman Mereka
Setiap orang yang masuk, akan di periksa dan disemprot cairan desinfektan hingga diberikan cairan hand sanitizer.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Masyarakat di Jalan Arif Rahman Hakim, Komplek Perbata, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tutup pintu masuk wilayah permukimannya.
Hal tersebut dilakukan warga setempat sebagai bentuk karantina wilayah secara mandiri dimana orang luar dilarang masuk untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona (Covid-19) dilingkungannya.
"Ini mengantisipasi setiap orang yang masuk ke permukiman, untuk mencegah penyebaran virus covid-19, selain itu ini untuk keamanan disekitar komplek ini juga," kata ketua RT 06 Perbata Jabar Sontani, Rabu, (8/4/2020).
Nantinya lanjut dia, Setiap orang yang masuk, akan di periksa dan disemprot cairan desinfektan hingga diberikan cairan hand sanitizer.
"Untuk yang jalan kaki kita suruh untuk mencuci tangan, karena kita sediakan wastafel, dan untuk yang mengendari sepeda motor dan mobil kita semprot kendaraan nya dengan menggunakan cairan desinfektan," ujarnya.
Selain itu, setiap orang yang tidak mempunyai kepentingan mendesak dilarang masuk ke area pemukiman, dan warga pun wajib lapor selama 1x24 jam.
"Kita akan croscek dulu Kalau untuk main kita tidak bisa, kalo jika ada urusan seperti pekerjaan dan lainnya kita akan persilahkan masuk," tuturnya.
Menurutnya, portal tersebut dibangun warga secara swadaya, dan natinya akan dijaga oleh dua orang selama 24 Jam, setiap pintu masuk komplek ditutup dan dipusatkan di satu titik.
"Setiap malam akan berjaga malam sebanyak 2 orang, untuk cairan desinfektan hingga sanitizer ini hasil swadaya masyarakat dan sebagian ada dari bantuan, kita berharap virus ini agar segera berakhir supaya masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya," pungkasnya