Viral di Media Sosial

Viral Petugas Medis Salat Pakai APD di Ruang Isolasi Pasien Corona, Begini Fakta-fakta Lengkapnya!

Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang petugas medis salat mengenakan pakaian APD di ruang Isola pasien

Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com/ Handout
Viral video petugas salat pakai APD 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang tenaga medis salat memakai APD viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut, terlihat seorang tenaga medis pasien corona melakukan salat dengan masih menggunakan alat pelindung diri (APD).

Usut punya usut, video itu diambil di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidi Sudiro Husodo, Mojokerto.

Sontak, videonya pun jadi viral di media sosial.

Setelah Positif Covid-19 dan Isolasi Mandiri, Begini Kabar Striker Persib Wander Luiz

"Memang itu paramedis yang khusus menangani pasien Covid-19 di sini."

"Petugas kami yang melakukan shalat itu bertugas di bagian dalam ruang isolasi," kata Elisabeth, Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Tangkapan layar video seorang petugas medis di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, melakukan shalat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien Covid-19. (KOMPAS.COM/HANDOUT)
Tangkapan layar video seorang petugas medis di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, melakukan shalat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien Covid-19. (KOMPAS.COM/HANDOUT) ()

Elisabeth menambahkan, seluruh petugas medis yang bertugas di ruang isolasi untuk menangani pasien corona wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

Salah satunya adalah dilarang melepas APD sebelum selesai bertugas di ruang isolasi.

Aturan itu diberlakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Petugas medis yang sedang bertugas di ruang isolasi juga tidak mungkin untuk melakukan shalat di mushala rumah sakit.

Mengingat harus bersiaga di ruang isolasi sampai datang pergantian sif.

"Insya Allah, shalat itu untuk menguatkan batin petugas kami."

"Bagi kami, masuk ke ruang isolasi itu adalah berjuang."

"Seluruh protap harus kami ikuti dan kewajiban juga tetap dilaksanakan," katanya

Di Tengah Wabah Virus Corona, Jumlah Pemudik di Gununghalu KBB Terus Bertambah

Viral di media sosial

Seperti diberitakan sebelumnya, video petugas medis tersebut diunggah oleh akun Facebook atas nama Ida Sulaiman, pada Selasa (7/4/2020) pukul 06.57 WIB.

Dalam keterangannya, Ida menulis demikian:

"Ini beneran terjadi, kewajiban tetep kudu dilaksanakan."

"Kenapa dilakukan seperti itu? Karena takut, untuk meminimalisir kontaminasi," demikian tulis Ida dalam status Facebooknya.

Tak hanya itu, Ida juga menggambarkan bagaimana kondisi dan perjuangan pada tenaga medis saat bertugas menangani pasien corona.

Ida pun mengimbau masyarakat agar mematuhi arahan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman serta disiplin mengenakan masker.

"Bantu kami plissss, stay at home saja."

"Jangan keluar kalau tak mendesak, jaga imun, jaga iman."

"Kalaulah terpaksa harus keluar rumah pakai masker, jaga kebersihan tangan," tulis Ida. (TribunNewsmaker/ *)

UPDATE: Tambah 218, Total Ada 2.956 Kasus Covid-19 di Indonesia

Ilustrasi: perawatan pasien yang positif terinfeksi virus corona
Ilustrasi: perawatan pasien yang positif terinfeksi virus corona ((Shutterstock))

Sementara itu, pemerintah kembali memperbarui data terkait jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang pasien pertamanya diumumkan sejak 2 Maret 2020 silam.

Hingga Rabu (8/4/2020) sore ini, pemerintah menyatakan secara total ada 2.956 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, terjadi penambahan 218 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu sore.

"Data kasus konfirmasi positif dari pemeriksaan PCR yang kita dapatkan, ada 218 kasus baru sehingga total menjadi 2.956 kasus," ujar Achmad Yurianto.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 18 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mereka telah dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali pemeriksaan.

Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 222 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 19 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Kemarin, total ada 221 pasien Covid-19 yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga total menjadi 240 kasus," kata Yurianto.

Patuh dan disiplin

Menurut Yurianto, penambahan kasus baru Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Dengan demikian, pemerintah pun berharap seluruh masyarakat untuk mematuhi pemerintah agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Masyarakat diminta patuh dan disiplin untuk menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang telah dilakukan.

Misalnya, masyarakat diminta untuk patuh dan disiplin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.

Kemudian, saat berada di luar rumah tetap diminta untuk menggunakan masker, terutama masker kain agar masker bedah dan N95 dapat dikenakan tenaga medis.

"Patuh dan disiplin menjaga jarak aman. Tetap di rumah dan membersihkan sarang nyamuk," ucap Yuri.

Dia juga tidak lupa mengingatkan masyarakat agar tidak bepergian ke mana pun, termasuk mudik ke kampung halaman.

"Diharapkan tidak melakukan perjalanan ke mana pun pada periode sekarang ini. Risikonya makin besar," ujar Yurianto.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul VIRAL Video Petugas Medis Salat Pakai APD di Ruang Isolasi Pasien Corona, Berikut Fakta Lengkapnya!

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved