Ada Keringanan Bayar Listrik, Pelanggan PLN Jabar yang Terlanjur Beli Token Tak Perlu Khawatir

Kebijakan ini juga berlaku di Jawa Barat. Sebanyak 6, 4 juta pelanggan di provinsi ini yang berhak menerima kebijakan tersebut.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Ravianto
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.

Kebijakan ini juga berlaku di Jawa Barat.

Sebanyak 6, 4 juta pelanggan di provinsi ini yang berhak menerima kebijakan tersebut.

Manager Komunikasi PLN UID Jawa Barat, Iwan Ridwan mengatakan, untuk data jumlah pelanggan tarif rumah tangga daya 450 sekitar 5,4 juta, sedangkan pelanggan rumah tangga daya 900 Bersubsidi sekitar 1 juta pelanggan.

"Sehingga untuk Jawa Barat, pelanggan yang akan mendapat keringanan sekitar 6,4 juta pelanggan," kata Iwan melalui pesan singkat, Kamis (2/4/2020).

Usai Presiden Jokowi menyatakan kebijakan tersebut, PLN langsung menjalankan langkah taktis.

Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

Hal ini dilakukan sebagai tindakan konkrit dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi Covid-19.

“Kemarin, PLN langsung menyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan Bapak Presiden. Pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam siaran pers yang diterima Tribun, Rabu (1/4/2020).

"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran."

Zulkifli mengatakan, sementara ini untuk pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.

"Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem,” katanya.

"Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan."

Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan.

"Jadi token yang telah dibeli tidak hilang" katanya.

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.

Pihaknya berharap langkah ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat ditengah menghadapi pandemi virus covid-19. (siti fatimah)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved