Wabah Virus Corona

Mudik di Tengah Pandemi Corona Berisiko Besar Tularkan Covid-19

Dengan begitu, Ma'ruf menyebut perlu adanya kesadaran dari masyarakat, yakni dimaksudkan untuk mengurangi penularan virus corona.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Wapres Maruf Amin saat memberikan keterangan pers di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020). 

"Engga, di situ kan ada Allah SWT, saya serahin saja kepada Allah SWT, yang penting jaga iman dan jangan lupa solat 5 waktu. Cuek saja sama yang beranggapan begitu," ujar Inah perantau dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia mengaku, sengaja pulang ke kampung halamannya karena keinginannya sendiri.

Ia pun bersama 11 warga lainnya datang ke Kabupaten Majalengka menggunakan bus.

"Iya, ya mungkin sudah waktunya pulang, disuruh pulang semuanya juga," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ena (38) perantau dari Bogor, Jawa Barat.

Ia mengaku, tidak takut jika dirinya dianggap sebagai penular virus bagi masyarakat di sekitar rumahnya.

"InsyaAllah tidak takut," kata Ena asal Desa Waringin, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka tersebut.

Ena menjelaskan, dirinya sengaja pulang karena mewabahnya Covid-19 yang menyebabkan terhentinya usaha yang digeluti.

Ia bekerja sebagai pedagang keliling di wilayah Bogor.

"Lagi ada masalah begini, adanya virus Corona jadi dagangan sepi dan saya memutuskan untuk pulang," jelas dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved