Virus Corona di Jabar
UPDATE VIRUS CORONA DI JABAR SELASA, Meninggal Bertambah Jadi 21 Orang, Total Kasus Virus Corona 198
Jumlah kasus virus corona Covid-19 di Jawa Barat bertambah lagi, per Selasa (31/3/2020). Total kasus menjadi 198 kasus virus corona.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jumlah kasus virus corona Covid-19 di Jawa Barat bertambah lagi, per Selasa (31/3/2020).
Pada hari ini kasus virus corona di Jawa Barat bertambah 16 kasus.
Total kasus virus corona menjadi 198 kasus.
Jumlah kematian kasus virus corona pun bertambah, per hari ini bertambah satu orang, sehingga total menjadi 21 orang meninggal dunia.
• Pemkab Sukabumi Telah Lakukan Rapid Test, Ini Jumlah dan Hasilnya
Jawa Barat masih terbanyak kedua kasus virus corona setelah DKI Jakarta.
Provinsi yang dimpimpin gubernur Anies Baswedan itu memiliki kasus terbanyak di Indonesia dengan total 741 kasus virus corona.
Dari angka itu sebanyak 48 pasien dinyatakan sembuh.
Jumlah kematian pasien virus corona mencapai 83 orang.
Total kasus virus corona di Indonesia mencapai 1528 kasus.
• Ibu-ibu Tertipu Beli Masker di Toko Online, Ada yang Dimarahi Penipu, Ada yang Dapat Potongan Kardus
Sebanyak 122 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit atau mengisolasi diri.
Jumlah kematian per hari ini mencapai 136 orang.
Anggota DPRD Cumbang Dana
Unsur legislatif mulai dari Sekretariat Dewan sampai dengan pimpinan dan anggota dewan Kabupaten Cianjur meniadakan perjalanan dinas selama tiga bulan ke depan.
Anggaran untuk perjalanan dinas sebesar Rp 2 miliar akan disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
"Kesimpulan dalam rapat pimpinan dewan yang dihadiri para ketua fraksi dan ketua komisi, membahas terkait anggaran untuk penanganan Covid-19 di Cianjur," ujar Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, di kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya dari DPRD terkait anggaran perjalanan dinas mulai dari sekwan dan anggota DPRD ikut menyumbangkan anggaran dengan meniadakan perjalanan dinas dari Maret sampai Mei.
• Viral, Seorang Pria Nyamar Jadi Hantu, Takut-takuti Tetangga Biar Tetap di Rumah Saat Wabah Corona
"Anggaran yang akan disumbangkan kisaran Rp 2 miliar, dianggarakan untuk pengadaan alat pelindung diri, hand sanitizer, sembako dan akan diserahkan kepada gugus tugas Covid-19 Cianjur.
"Saya berharap dari gugus tugas dapat mensosialisasikan lagi ke warga, terkait diam di rumah juga masih perlu, mengenai kebutuhan pokoknya akan dibagikan sembako," katanya.
Ganjar mengatakan, anggaran untuk penanganan Covid-19 batu dari legislatif. Ia masih menunggu usulan dari eksekutif mengenai anggaran untuk penanganan covid-19.
Berbicara mengenai karantina lokal, kata Ganjar, hal tersebut sedang dikaji oleh Plt bupati.
"Untuk Cianjur jangan sampai lockdown namun waspada dari setiap titik perbatasan," katanya.
• Warga Diam di Rumah Bikin Boros LPG Subsidi dan Nonsubsidi di Ciayumajakuning
Ia juga akan menyikapi terkait permasalahan para karyawan pabrik yang masih aktif bekerja.
"Untuk karyawan harus disikapi karena menimbulkan kerumunan massa, tapi sampai saat ini belum dikeluarkan surat imbauan," katanya.
Ia mengatakan, sebelum bekerja harus disiapkan alat memadai, pengawasan diperlukan dengan melihat langsung dan meninjau ke lokasi.