Kalung 'Virus Shut Out' yang Diklaim Bisa Cegah Corona Ternyata Penipuan, Begini Penjelasan Ahlinya
Di masa wabah corona ini, banyak ditemukan barang-barang yang diklaim bisa mencegah virus penyebab Covid-19.
Tertulis, cairan disinfektan hanya efektif untuk membersihkan permukaan benda-benda yang potensial terdapat banyak bakteri dan virus.
Cairan disinfektan tersebut tak disarankan untuk disemprotkan pada tubuh manusia atau pakaian seseorang.
"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda-benda dan bukan pada tubuh atau baju dan tidak akan melindungi Anda dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit," bunyi keterangan dalam laman resmi tersebut, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.
Sementara itu, menurut Guidance Notes on Safe Use of Chemical Disinfectants Departemen Tenaga Kerja Hong Kong, alkohol adalah bahan kimia yang mudah terbakar jika berada di dekat api.
Karena itu, disinfektan yang mengandung alkohol, memiliki risiko jika disemprotkan ke tubuh.
Jika terhirup, alkohol pun dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan mempengaruhi saraf sistem pusat.
Kemudian, alkohol juga bisa mengiritasi kulit yang terluka.
Lantas bagaimana dengan klorin?
Zat tersebut ternyata disebut sebagai zat beracun.
Akibatnya bisa fatal jika seseorang terpapar klorin dengan konsentrasi tinggi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tampilan-kalung-yang-diklaim-bisa-cegah-corona-1.jpg)