Kalung 'Virus Shut Out' yang Diklaim Bisa Cegah Corona Ternyata Penipuan, Begini Penjelasan Ahlinya
Di masa wabah corona ini, banyak ditemukan barang-barang yang diklaim bisa mencegah virus penyebab Covid-19.
Klorin dioksida, kata Ariane Davison, digunakan untuk mensterilkan permukaan yang keras, dan tidak boleh digunakan di dekat wajah.
"Jika Anda mendekatkan perangkat ke wajah Anda, bahan aktifnya, klor dioksida, akan menyebabkan iritasi pernafasan dan mata yang parah serta kulit terbakar, karena sangat korosif,” katanya.
• Satu Lagi PDP Virus Corona di Indramayu Meninggal Dunia
Apakah Menyemprotkan Disinfektan ke Tubuh Manusia dan Pakaian Efektif Cegah Corona?
Setelah virus corona merebak, sejumlah tempat mulai mendirikan bilik untuk menyemprot disinfektan.
Dalam bilik tersebut, seseorang akan disemprot cairan disinfektan.
Tentu saja, bagian tubuh dan pakaian akan terkena cairan itu.
Beberapa orang percaya, dengan menyemprotkan cairan tersebut ke tubuh, bisa mencegah penyebaran virus corona.
Saat ini, bilik tempat penyemprotan disinfektan ditemukan di beberapa gedung, perkantoran, hingga tempat publik lainnya.
Rupanya, ada fakta yang jarang diketahui terkait penyemprotan disinfektan ke pakaian atau bagian tubuh manusia.
Akun Instagram resmi WHO telah mengunggah mengenai informasi tersebut.
Mereka mengunggah beberapa gambar yang satu di antaranya terdapat tulisan mengenai penyemprotan alkohol atau klorin (disinfektan) ke tubuh manusia.
"Apakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke tubuh manusia bisa membunuh virus corona?" tulis akun WHO dalam Bahasa Inggris, dikutip TribunJabar.id, Senin (30/3/2020).
Lebih lanjut akun itu menjelaskan, ternyata menyemprotkan disinfektan ke tubuh manusia tidak bisa membunuh virus corona yang telanjur masuk ke dalam tubuh.
• Bingung Informasi Virus Corona Tinggal Buka WhatsApp, Chatbot WHO dan Kemeninfo akan Beri Penjelasan
Bahkan, menurut WHO, menyemprotkan cairan itu bisa merusak pakaian dan selaput lendir (mulut, mata, dan lain-lain).
"Hati-hati, alkohol dan klorin memang berguna sebagai disinfektan, tapi harus digunakan berdasarkan rekomendasi yang tepat," tulis akun WHO.
Pernyataan WHO ini juga senada dalam keterangan di laman covid19.go.id.
Situs resmi milik pemerintah Indonesia mengenai Covid-19 juga menjelaskan mengenai cairan disinfektan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tampilan-kalung-yang-diklaim-bisa-cegah-corona-1.jpg)