Tekad dan Doa Dhika Bhayangkara untuk Wander Luiz, Jaga Kepercayaan Pelatih Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Pemain Persib Bandung harus berlatih sendiri setelah diliburkan karena pandemi corona.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts sudah memberikan program latihan mandiri untuk pasukannya.

Dhika Bhayangkara, kiper Persib Bandung bertekad untuk memanfaatkan secara maksimal latihan mandiri yang akan dilakukannya.

Latihan mandiri yang akan dilakukan skuad Persib Bandung bertujuan untuk mencegah penularan wabah virus corona atau Covid-19.

Hal ini sejalan dengan himbauan dari pemerintah serta PSSI dan PT LIB yang menekankan social distancing atau menghindari keramaian di tempat umum demi kesehatan para pemain tidak tertular Covid-19.

Di sisi lain mewabahnya Covid-19 juga berimbas kepada penghentian kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 hingga 29 Mei mendatang.

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Persib Bandung, Dhika Bhayangkara akan memaksimalkan latihan mandiri yang telah disusun jajaran tim pelatih terutama Luizinho Passos.

Meskipun secara mandiri, mantan kiper PSS Sleman ini bertekad menjalankan semua program latihan sesuai dengan yang diintruksikan pelatih. 

Dhika pun berusaha tetap memaksimalkan latihan mandiri agar dapat mendapat kepercayaan pelatih mengawal jala Pangeran Biru jika kompetisi kembali berjalan.

Berkaca pada 3 pertandingan yang telah dijalani Persib yang meraih hasil poin penuh, Dhika kalah bersaing dengan Teja Paku Alam yang didatangkan musim ini serta I Made Wirawan penjaga gawang senior.

Dhika pun harus rela menjadi penjaga gawang ketiga dan harus memanfaatkan waktu ini agar bisa merebut tempat utama di starting eleven Persib Bandung.

"Kami sebagai pemain ikut mendukung apa yang menjadi kebijakan tim."

"Maksimalkan semua program latihan walau secara mandiri dilakukannya," kata Dhika dilansir dari laman resmi Persib Bandung

Dia pun ikut mendukung semua langkah terbaik tim menanggapi imbas dari wabah virus corona, termasuk berhentinya sementara kompetisi.

Dia mendukung langkah-langkah untuk kebaikan semua.

"Saya pribadi mendukung kebijakan untuk kebaikan bersama jika melihat situasi wabah virus corona yang sudah menjadi pandemik," ucapnya.

Sementara itu, penjaga gawang berusia 28 tahun ini juga memanjatkan doa untuk kesembuhan rekan setimnya yang hasil tesnya positif Covid-19.

Pemain yang diumumkan pihak klub Persib Bandung positif Covid-19, yakni Wander Luiz penyandang top skor sementara Liga 1 2020 dengan 4 gol nya pada Jumat (27/3/2020).

"Semoga cepet pulih, kembali normal Wanderfull Goal (Wander Luiz). Juga untuk semuanya semoga wabah ini berakhir dan semua kembali normal," harap pemain bernomor punggung 29 ini.

Dhika percaya dengan semangat, perjuangan dan upaya Luiz untuk sembuh, akan lebih maksimal dengan dorongan doa.

Maka, ia berharap doa dari semua untuk kesehatan Luiz.

"Semoga dengan doa lebih cepat sembuh. Saya percaya Luiz akan berusaha untuk kembali sehat dan mencetak banyak gol kedepannya," tutupnya.

Supardi Nasir Kirim Doa dan Semangat untuk Wander Luiz

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku sempat kaget ketika mengetahui rekannya, Wander Luiz dinyatakan positif terjangkit Corona.

Hal ini dikatakannya saat diwawancarai oleh Superball.id.

Supardi mengatakan langsung mengirim pesan dan memberi semangat kepada topskor sementara Liga 1 2020 itu.

"Sedikit kaget Wander dinyatakan positif, saya berusaha untuk menguatkan luiz."

"Ketika dapet kabar saya langsung WA (WhatsApp, red) dan kasih semangat kepada dia. Saya mendoakan wander secepatnya pulih," terang Supardi.

Lalu Supardi menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Wander Luiz sebelum sang pemain dinyatakan positif.

Saat itu dirinya sempat tos siku untuk mengganti jabat tangan.

Selain itu Supardi juga mendoakan Wander Luiz dan mengajak para pendukung Persib, dalam hal ini Bobotoh untuk bantu mendoakan rekannya itu agar cepat diberikan kesembuhan.

"Pertemuan terakhir dengan Luiz ketika meeting internal terkait masalah ini di Graha Persib."

"Disana juga sebelumnya udah menjaga jarak masing-masing, biasa bersalaman kita kemarin ya saling tos siku."

"Saya hanya bisa berdoa dan mengajak Bobotoh untuk mendoakan agar Wander bisa cepat sembuh," ungkap Supardi.

Sementara itu, kegiatan Supardi untuk mengisi waktu kosong ini adalah menjaga kebugaran.

Meski dari pihak Persib sudah memberikan program latihan, diriya tetap memiliki program pribadi untuk menjaga kebugarannya.

"Disaat seperti ini ya kami gabisa memforsir latihan karena khawatir jugakan dengan kondisi saat ini."

"Dari tim ada program buat kebugaran setiap pemain dari tim pelatih."

"Saya juga punya program sendiri agar menjaga kebugaran sendiri, selain itu ya istirahat yang cukup," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk, Haikal)