Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir? Ini Pendapat Para Ahli
Virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, Cina itu menyebabkan penyakit yang dikenal dengan istilah Covid-19.
TRIBUNJABAR.ID - Penyakit virus corona baru atau yang disebut SARS-CoV-2 sudah ditetapkan sebagai bencana nasional.
Virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, Cina itu menyebabkan penyakit yang dikenal dengan istilah Covid-19.
Virus corona sudah menjangkit manusia di beberapa negara di seluruh Dunia.
Tidak memandang bulu, virus corona dapat menjangkit siapa saja. Muda, tua, perempuan, laki-laki, dan tidak memandang ras maupun agama.
Penderita virus corona akan mengalami gejala batuk, demam, dan sesak napas. Beberapa kasus melaporkan penderita juga mengalami diare.
Tak hanya menganggu kesehatan, virus corona juga membuat aktivitas tidak berjalan semestinya.
Masyarakat diminta untuk menjaga jarak antar sesama minimal 2 meter. Penularan virus corona cukup tinggi sehingga menjaga jarak perlu dilakukan.
Pertemuan yang melibatkan banyak orang seperti konferensi, konser dan lainnya ditunda ataupun dibatalkan.
Sekolah diliburkan. Masyarakat diminta berdiam diri di rumah bila tidak ada keperluan penting untuk berpergian.
Keadaan tersebut tentu menyusahkan banyak orang. Pertanyaan pun muncul.
Kapan wabah virus corona berhenti?
Para ahli mengatakan kemungkinannya kasus penyakit ini akan mulai berkurang ketika sudah cukup banyak orang memiliki kekebalan terhadap virus corona.
Orang yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona kemungkinan sudah memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak mudah kembali terinfeksi.

Kekebalan tubuh terhadap virus corona juga dapat terjadi setelah dilakukann vaksinasi.
Namun, hingga kini vaksin virus corona belum ditemukan.